Apakah Anak Diare Boleh Minum Susu? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Jumat 06 Sep 2024 - 11:16 WIB
Reporter : Faturahman
Editor : Wahyu Hidayat

Hal tersebut biasanya terjadi pada anak yang mengalami intoleransi laktosa sementara akibat infeksi.

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu.

Selama diare, dinding usus anak bisa mengalami peradangan, sehingga produksi enzim laktase yang bertugas memecah laktosa berkurang.

BACA JUGA:Inilah 6 Buah yang Dapat Menambah Cairan Dalam Tubuh dengan Cepat, Apa Saja?

BACA JUGA:Inilah 7 Bahaya Mengonsumsi Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Tubuh untuk Jangka Panjang, Apa Saja?

Jika anak tetap diberikan susu, laktosa yang tidak tercerna dapat memperparah diare, sehingga membuat tinja lebih encer dan memperlambat pemulihan.

Oleh karena itu, banyak dokter yang menyarankan untuk sementara waktu menghentikan pemberian susu, terutama susu sapi, hingga kondisi anak membaik.

Alternatif Cairan Pengganti

Ketika anak mengalami diare, fokus utama adalah menjaga agar tubuh anak tidak kekurangan cairan.

Solusi oralit atau cairan rehidrasi oral sangat dianjurkan karena mengandung elektrolit yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.

BACA JUGA:Ini Dia Makanan Pelancar ASI yang Harus Diperhatikan

BACA JUGA:Inilah Makanan yang Direkomendasikan untuk Ibu Menyusui

Selain itu, minuman seperti air putih, kaldu atau jus buah yang diencerkan juga dapat diberikan.

Bagi bayi yang masih mengonsumsi ASI, pemberian ASI harus tetap dilanjutkan. ASI lebih mudah dicerna dan mengandung zat-zat yang dapat membantu melawan infeksi.

Jika anak terbiasa minum susu formula, dokter mungkin akan merekomendasikan formula rendah laktosa sebagai alternatif sementara.

Anak yang sedang mengalami diare sebaiknya tidak diberikan susu, terutama susu sapi, karena laktosa dapat memperparah kondisi.

Kategori :