Penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium telah menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam teh oolong cukup tinggi dan tampaknya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berpotensi menyebabkan kanker.
Namun perlu diingat bahwa berbagai manfaat yang dijelaskan di atas didasarkan pada hasil penelitian kecil-kecilan, dan belum diketahui sejauh mana teh oolong bermanfaat untuk pencegahan penyakit tertentu.
Efek Samping Teh Oolong
Meski dipercaya memiliki banyak khasiat yang bermanfaat, kamu juga perlu membatasi konsumsi teh oolong. Minumlah tidak lebih dari lima cangkir teh oolong per hari.
Jika dikonsumsi berlebihan, teh ini dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, jantung berdebar, insomnia, gugup, serta gangguan pencernaan seperti diare, muntah, dan perut kembung.
Wanita hamil tidak dianjurkan untuk minum oolong lebih dari dua cangkir sehari, atau sekitar 200 miligram kafein. Hal ini disebabkan fakta bahwa terlalu banyak kafein selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur pada anak dan membahayakan kesehatan janin.
Konsumsi kafein yang berlebihan selama menyusui juga dapat menyebabkan iritasi usus pada anak.