Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam teh oolong dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Namun, manfaat teh oolong sebagai bagian dari pencegahan diabetes secara umum masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Memperkuat tulang dan gigi
Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi oolong memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
Dipercaya bahwa oolong juga bermanfaat untuk kesehatan gigi, karena memperkuat email gigi dan mengurangi pembentukan plak.
5. Meningkatkan konsentrasi dan kinerja
Dibandingkan dengan jenis teh lainnya, seperti teh hijau dan hitam, oolong mengandung kafein paling banyak.
Kafein yang terkandung dalam teh oolong dapat meningkatkan konsentrasi.
Teh oolong juga bisa menjadi minuman berenergi yang meningkatkan performa di siang hari.
6. Mendukung fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer
Salah satu dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi teh oolong secara teratur dapat mendukung fungsi otak, dan juga membantu mencegah pikun dan penyakit Alzheimer.
Semua ini karena kandungan theanine dan antioksidan dalam teh oolong.
7. Menurunkan berat badan
Dipercaya bahwa minum teh oolong meningkatkan metabolisme dalam tubuh, yang menyebabkan penurunan berat badan.
Dipercaya bahwa efek ini tercapai karena kafein dan polifenol yang terkandung dalam teh oolong.
8. Pencegahan dan pengendalian kanker