Manfaatkan Teknologi Drone Kendalikan Hama

KAJEN - Untuk mengendalikan Organisme Pengganggu  Tanaman (OPT) atau hama padi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan memanfaatkan teknologi drone. Teknologi baru tersebut digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Teknologi baru dalam penyemprotan pestisida di areal persawahan itu dilakukan di sejumlah lokasi. Seperti diketahui, drone tidak hanya untuk video atau foto dari atas, namun teknologi  tersebut digunakan pengendali hama melalui smart farming dengan mendukung teknologi 4. 0 ( Four Zero) 

Melalui program four zero tersebut maka mampu mendukung peningkatan hasil produksi  Pertanian. Kemudian mampu mengurangi biaya produksi atau tenaga kerja. Karena dengan menggunakan teknologi drone seluas lahan 1 hektar hanya butuh waktu sekitar 45 menit.

Untuk luas lahan 1 hektar hanya 3 kali terbangi, karena satu kali terbang butub waktu sekitar 15 menit. Padahal dengan menggunakan alat manual membutuhkan waktu sekitar dua hari.

Kepala DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Laelani menyampaikan dengan memanfaatkan teknologi  drone cukup menghemat biaya. Apabila menggunakan drone bekerjasama denganmu PT. Maxxi hanya Rp 300 ribu perhektar, namun apabila lengkap dengan obat hanya Rp 600 ribu yang disesuaikan dengan hama yang menyerang.

"Menggunakan teknologi  drone ini cukup efisien, kemudian tepat sasaran pada area yang dituju sehingga hasil produksi pertanian meningkat,"katanya.

Dengan memanfaatkan teknologi drone tersebut, diharapkan maka hasil pertanian kedepan bisa lebih baik. Pertanian akan lebih efisien sekaligus petani semakin mengikuti perkembangan jaman dalam mengimplementasikan alat pertanian.

" Petani kita akan lebih cerdas lagi untuk mempergunakan mekanisasi pertanian mendukung four zero," ujarnya. 

Sementara Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kabupaten Pekalongan, Teguh menambahkan melalui teknologi drone untuk mencegah sekaligus mengendalikan hama Pertanian maka mampu menekan inflasi. 

"Ini merupakan implementasi digital farming pada tanaman padi di Kabupaten Pekalongan, oleh karena itu kita manfaatkan teknologi ini sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan hasil produksi meningkat. Karena pengendalian hama itu butuh waktu yang cepat dan tepat," imbuhnya. (Yon)