Museum Batik Suguhkan 4 Koleksi Artefak Baru

TERBARU - Terdapat koleksi baru di Museum Batik Pekalongan.-Dwi Fusti Hana Pertiwi-

PEKALONGAN - Koleksi terbaru 4 artefak arca hadir di Museum Batik Pekalongan. 

Dalam upaya mengoptimalkan peran sebagai wadah atau tempat untuk melestarikan warisan budaya peninggalan nenek moyang. Museum Batik Pekalongan kini menyimpan benda bersejarah yang ditemukan di Kota Pekalongan berupa 4 arca.

Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga mengatakan bahwa pihaknya menerima 4 artefak berupa arca dari tim cagar budaya Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan belum lama ini.

"Kami memiliki empat Arca yang kami susun di dekat Selasar museum. Diantaranya ada arca Durga Mahisasuramardini, patung arca Ganesha, fragmen tubuh arca Ganesha dan fragmen perwujudan arca Wisnu," jelas dia.

Ia menjelaskan asal keempat arca tersebut ditemukan di gedung bersejarah di Kota Pekalongan, 3 arca di antaranya ditemukan di bangunan Kantor Satwasker, jalan Pemuda No, 50 Pekalongan dan gedung Bakorwil/ rumah eks Karesidenan Pekalongan.

Dengan penempatan empat Arca tersebut disusun rapi di sudut selasar Museum Batik Pekalongan yang nantinya akan menjadi storyline edukasi sehingga pengunjung bisa melihat benda bersejarah saat keluar dari ruang pamer Museum.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun bukan termasuk warisan batik tetapi Arca merupakan benda sejarah sehingga Museum wajib melestarikan dan mensosialisasikan barang bersejarah yang ada di Kota Pekalongan.

“Ketika keluar dari ruang pamer I pengunjung langsung bertemu arca Durga, kemudian keluar keluar pamer II melihat arca Ganesha kemudian dekat area workshop melihat fragmen tubuh arca Ganesha dan fragmen perwujudan arca Wisnu. Sebetulnya ada filosofi lain yang bisa digali lebih, jadi ayo datang ke Museum segera nikmati koleksi yang ada disini dan tentunya dengan mendengar penjelasan dari para pemandu Museum,” jelas dia.

Sementara itu, mendekati long weekend yang jatuh pada tanggal 23-26 Mei 2024 akhir pekan ini. Pihak Museum Batik Pekalongan  mengajak seluruh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya untuk memilih Museum sebagai tempat refreshing untuk menghabiskan waktu libur ini.

“HTM Museum Batik sangat murah tapi kami tentu akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu-tamu kami, karena Museum ini penerima 3 sertifikat dari UNESCO. Mendekati long weekend HTM tidak berubah tetap yakni 3 ribu rupiah untuk pelajar, 7 ribu rupiah untuk umum dan 20 ribu rupiah untuk mancanegara rupiah, jadi jangan ragu-ragu untuk ajak keluarga atau teman ke tempat edukasi ini,” tukasnya. (ap3)

Tag
Share