Inilah Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji yang Berlebihan

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Rabu , 28 Aug 2024 - 15:19

Risiko mengonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan--Youtube.com

Orang yang kelebihan berat badan berisiko terkena penyakit pernapasan, termasuk sesak napas dan asma.

Kelebihan berat badan juga bisa memberi tekanan pada jantung dan paru-paru. Hal ini dapat diketahui ketika seseorang mengalami sesak napas bahkan saat hanya berjalan, menaiki tangga atau melakukan latihan fisik.

8. Gigi yang mudah rusak

Kandungan karbohidrat dan gula pada makanan cepat saji dapat meningkatkan produksi asam di mulut. Peningkatan produksi asam ini dapat merusak email gigi.

Kondisi ini memungkinkan bakteri untuk bertahan hidup di dalam mulut dan menyebabkan kerusakan gigi.

9. Kanker

Konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, termasuk makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Jenis makanan ini dapat memicu hancurnya sel-sel sehat dalam tubuh, yang secara bertahap dapat berkembang menjadi sel kanker.

Selain fakta bahwa mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, sehingga kulit menjadi rentan berjerawat.

Karena itu, untuk mencegah munculnya jerawat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan jenis ini.

inilah risiko mengonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan                            radarpekalongan.bacakoran.co - berikut ini macam-macam risiko mengonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan yang perlu kamu waspadai.
makanan cepat saji sering dipilih sebagai hidangan utama di tengah kerja keras. meski praktis dan memiliki rasa yang enak, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berkembangnya berbagai gangguan kesehatan.
makanan cepat saji biasanya memiliki rasa yang enak, mudah didapat dan memuaskan. tak heran, banyak orang yang menyukai jenis makanan ini bisa mengonsumsinya hampir setiap hari.
namun, rasanya yang enak menyembunyikan berbagai risiko penyakit yang bisa timbul akibat konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan.
baca juga:jangan lewatkan manfaat kulit pisang untuk kesehatan berikut ini
risiko mengonsumsi makanan cepat saji
1. penambahan berat badan
makanan cepat saji cukup tinggi kalori, tetapi mengandung sedikit serat. hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.
selain itu, makanan cepat saji juga diolah dengan tambahan gula dan mengandung lemak jenuh yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan memicu obesitas.
2. nutrisi yang tidak tepat
makanan cepat saji mengandung kalori, lemak, gula, dan karbohidrat paling banyak. sayangnya, jenis makanan ini hampir tidak mengandung vitamin dan mineral.
konsumsi produk-produk ini saja, tentu saja, tidak dapat memberikan asupan nutrisi harian.
pada anak-anak, efek malnutrisi dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangannya. oleh karena itu, batasi asupan makanan cepat saji dan perbanyak asupan makanan bergizi untuk mencegah kekurangan gizi.
3. gangguan pencernaan
sebagian besar makanan cepat saji mengandung sedikit atau tanpa serat. kekurangan serat dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit.
kandungan garam yang tinggi pada makanan cepat saji juga bisa menyebabkan kembung setelah makan.
4. kerusakan otak
studi tersebut menunjukkan bahwa makanan cepat saji mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf pada masa remaja, sehingga menghambat proses pembelajaran dan asimilasi materi.
penelitian lain juga menyebutkan bahwa makanan cepat saji berkalori tinggi dapat meningkatkan risiko demensia pada orang tua, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
5. diabetes melitus
makan makanan cepat saji dipercaya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. jenis makanan ini ditandai dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, yang akan dilepaskan ke dalam darah dalam bentuk glukosa.
akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.
dengan penggunaan jangka panjang, dapat mengganggu kerja hormon insulin dan meningkatkan risiko terkena diabetes.
6. penyakit jantung
penyebab utama penyakit kardiovaskular dan stroke adalah konsumsi makanan tinggi kolesterol.
makanan cepat saji merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl).
selain itu, kandungan garam dalam makanan cepat saji melebihi tingkat asupan harian, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stres pada jantung. agar lebih sehat, kamu bisa mencoba diet garam.
7. penyakit pernapasan
telah disebutkan bahwa konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
orang yang kelebihan berat badan berisiko terkena penyakit pernapasan, termasuk sesak napas dan asma.
kelebihan berat badan juga bisa memberi tekanan pada jantung dan paru-paru. hal ini dapat diketahui ketika seseorang mengalami sesak napas bahkan saat hanya berjalan, menaiki tangga atau melakukan latihan fisik.
8. gigi yang mudah rusak
kandungan karbohidrat dan gula pada makanan cepat saji dapat meningkatkan produksi asam di mulut. peningkatan produksi asam ini dapat merusak email gigi.
kondisi ini memungkinkan bakteri untuk bertahan hidup di dalam mulut dan menyebabkan kerusakan gigi.
9. kanker
konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan, termasuk makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
jenis makanan ini dapat memicu hancurnya sel-sel sehat dalam tubuh, yang secara bertahap dapat berkembang menjadi sel kanker.
selain fakta bahwa mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, sehingga kulit menjadi rentan berjerawat.
karena itu, untuk mencegah munculnya jerawat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan jenis ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan