Inilah Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji yang Berlebihan

Risiko mengonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan--Youtube.com

Sebagian besar makanan cepat saji mengandung sedikit atau tanpa serat. Kekurangan serat dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Kandungan garam yang tinggi pada makanan cepat saji juga bisa menyebabkan kembung setelah makan.

4. Kerusakan otak

Studi tersebut menunjukkan bahwa makanan cepat saji mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf pada masa remaja, sehingga menghambat proses pembelajaran dan asimilasi materi.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa makanan cepat saji berkalori tinggi dapat meningkatkan risiko demensia pada orang tua, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Diabetes melitus

Makan makanan cepat saji dipercaya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Jenis makanan ini ditandai dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, yang akan dilepaskan ke dalam darah dalam bentuk glukosa.

Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.

Dengan penggunaan jangka panjang, dapat mengganggu kerja hormon insulin dan meningkatkan risiko terkena diabetes.

6. Penyakit jantung

Penyebab utama penyakit kardiovaskular dan stroke adalah konsumsi makanan tinggi kolesterol.

Makanan cepat saji merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, kandungan garam dalam makanan cepat saji melebihi tingkat asupan harian, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stres pada jantung. Agar lebih sehat, kamu bisa mencoba diet garam.

7. Penyakit pernapasan

Telah disebutkan bahwa konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan