Puluhan Warga Dilatih Ketrampilan Teknis Barista

PELATIHAN BARISTA - Dindagkop-UKM Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan ketrampilan teknis barista untuk masyarakat, 27-29 Agustus 2024.-ISTIMEWA -

KOTA - Profesi barista (sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat, menyiapkan, dan menyajikan kopi), saat ini dinilai masih memiliki peluang kerja yang menjanjikan.

Melihat peluang tersebut, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat melatih 27 masyarakat di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Pekalongan dalam pelatihan keterampilan teknis barista.

Pelatihan ketrampilan ini berlangsung selama 3 hari, Selasa-Kamis, 27-29 Agustus 2024 di Hotel Howard Johnson Kota Pekalongan.

Kepala Dindagkop-UKM Supriono menerangkan pelatihan keterampilan teknis barita ini menyasar masyarakat di masing-masing kelurahan di Kota Pekalongan sebanyak 27 orang yang merupakan perwakilan UMKM pemula.

Menurutnya, peserta pelatihan diambil dari perwakilan penerima bantuan sosial (bansos) masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar mereka bisa dilatih menjadi seorang wirausaha pemula di bidang peracikan kopi (barista).

"Mereka sebelumnya belum pernah terjun di bidang perkopian. Jadi, peserta ini betul-betul wirausaha pemula," kata Supriono.

Pihaknya berharap, para peserta yang menjalani pelatihan selama tiga hari ini mampu mengetahui jenis-jenis kopi termasuk jenis kopi yang masih tren di masyarakat.

"Mereka juga diajarkan cara meracik, menyeduh hingga menyajikan ala-ala barista di coffee shop," tutur Supriono.

Selain itu, imbuh Supriono, para peserta pelatihan nantinya diharapkan tidak sekadar mahir dalam peracikan kopi dalam penyajian kopi di keluarganya tetapi juga bisa membuka bisnis baru di bidang perkopian. Sehingga, bisa meningkatkan penghasilan dan perekonomian keluarga mereka.

Pihaknya menilai, saat ini masih menjamur bisnis coffee shop dan kebutuhan profesi barista saat berpeluang besar dalam pemenuhan lapangan kerja di Kota Pekalongan. Seorang barista tak hanya sekadar bisa meracik kopi saja, namun barista juga harus memiliki kemampuan di dunia seni.

"Profesi barista ini peluang kerjanya sangat besar dan menjanjikan. Kota Pekalongan ini sekarang sudah banyak bertumbuh pesat kedai kopi kekinian dan mereka butuh tenaga barista. Kami berharap, dengan adanya pelatihan bagi barista ini dapat meningkatkan kemampuan dan dapat berimprovisasi terhadap permintaan para penikmat kopi," imbuhnya.

Adapun instruktur dalam pelatihan ketrampilan teknis barista expertise adalah Ahmad Jawahir, yang akrab dipanggil Jhon, seorang barista dan roaster berpengalaman dari Kota Pekalongan sekaligus pemilik coffee shop 'Sadean Kopi'.

Kepada para peserta, Jhon menyampaikan, para peserta untuk terus turut interaktif dan insiatif selama tiga hari mengikuti pelatihan.

Menurutnya, tiga hari memang terlalu singkat untuk menjelaskan semua materi tentang perkopian dan ketrampilan teknis barista. Tetapi, kegiatan pelatihan semacam ini sangat bagus dan kesempatan ini sayang untuk dilewatkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan