Bagaimana Pandangan Psikologi tentang Mimpi dalam Tidur? Apa Benar Mimpi Berhubungan dengan Alam Gaib?

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Berikut adalah beberapa pandangan Psikologi tentang mimpi dalam tidur, apakah mimpi ada kaitannya dengan alam gaib?

Bicara tentang mimpi memang seperti tak ada habisnya, penelitian tentang mimpi terus berkembang, bahkan ada sudut pandang yang mencoba menafsirkan mimpi sebagai sebuah pertanda.

Mimpi sudah dibahas lama oleh para ilmuwan terdahulu, ia juga dibahas oleh banyak pakar dari beberapa sudut pandang. Pada artikel kali ini, kita akan mencoba membahas pandangan Psikologi tentang mimpi dalam tidur, bagaimana saja pandangannya? Berikut ulasannya.

1. Teori Psikoanalisis

Psikoanalisis merupakan salah satu teori di Psikologi yang cukup populer dan cukup tua, ia pertama kali dipelopori oleh seorang tokoh dari Austria bernama Sigmund Freud.

BACA JUGA:Apa Benar Mimpi Hanya Bunga Tidur? Mari Kita Kaji Mimpi Menurut Peradaban-peradaban Lama

Sigmund Freud dikenal sebagai "Bapak Psikoanalisis", sebab memang Dialah yang pertama kali mencetuskan teori tersebut dalam ilmu Psikologi.

Tokoh yang lahir di Austria pada tanggal 6 Mei 1856 M itu pernah berkomentar tentang masalah mimpi yang dialami manusia dalam tidurnya.

Dalam teori psikoanalisis, Freud menyatakan bahwa mimpi muncul dari keinginan, pikiran, serta motivasi yang mengendap di alam bawah sadar yang sering kali tidak diakui oleh orang tersebut.

Keinginan, pikiran, serta motivasi yang mengendap tersebutlah yang muncul di mimpi yang kadang kala tersamarkan. Freud menyebutkan bahwa keinginan-keinginan terpendam tersebut di antaranya adalah naluri agresivitas atau nafsu seksualitas.

2. Teori Aktivasi-Sintesis

Tokoh yang mengenalkan teori ini adalah seorang psikiater dari Universitas Harvard, yaitu John Allan Hobson serta Robert McClarley. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh kedua tokoh tersebut pada tahun 1977.

BACA JUGA:Si Pemimpi yang Cocok jadi Pemimpin, Inilah Watak dan Kepribadian Weton Kamis Kliwon

BACA JUGA:Visioner dan Bijaksana, Inilah 3 Weton yang Cocok Jadi Pemimpin Menurut Primbon Jawa