Jenis Gangguan Pencernaan yang Disebabkan Kurang Makanan Berserat

Gangguan Pencernaan yang Disebabkan Kurang Makanan Berserat--Youtube.com

Tekanan darah tinggi juga bisa menjadi masalah jika seseorang jarang mengonsumsi makanan yang mengandung serat.

Hal ini dapat terjadi karena timbunan lemak jenuh yang masuk ke aliran darah, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tajam.

Kadar gula darah setiap orang tentu berbeda-beda, dan mereka rajin mengonsumsi makanan berserat.

Maka akan memungkinkan untuk menghindari terjadinya gangguan berupa tekanan darah tinggi.

Makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi adalah mentimun dan semangka.

Kedua buah ini dapat menetralkan kandungannya dalam darah untuk menormalkan tekanan darah tinggi, yang terjadi karena kekurangan makanan berserat.

Perut terus terasa kosong

Saat perut kenyang, tetapi masih merasa sisa makanan masih sedikit, bahkan merasa lapar setelah makan. Ini mungkin akibat dari asupan serat yang tidak mencukupi.

Makanan yang tidak mengandung serat langsung masuk ke dalam sistem pencernaan, kemudian nilai gizinya didistribusikan ke seluruh tubuh.

Namun pada makanan berserat, nilai gizinya bertahan lebih lama dan memungkinkanmu untuk mendapatkan cukup.

Oleh karena itu, mereka yang mengikuti pola makan rutin sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat.

Hal ini mungkin disebabkan karena proses mencerna makanan berserat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung serat.

Kembung

Asupan zat yang tidak mencukupi seperti udara ke dalam perut dapat menyebabkan zat asing masuk ke pori-pori.

Dalam situasi seperti itu, seseorang akan terus merasa kembung tanpa menyadari keadaan sebenarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan