Inilah Ciri-ciri Ibu Hamil yang Kurang Minum Air Putih

Hal ini disebabkan adanya janin di dalam kandungan yang menambah beban pada tubuh, dan jumlah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh terus berkurang.

Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Sebaliknya, jika kamu mengonsumsi lebih sedikit air putih, tubuh ibu hamil akan terasa lemas.

Tekanan darah rendah

Minum air putih dapat menstabilkan tekanan darah sehingga keseimbangan dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, akibatnya kepala mulai berputar, penglihatan menjadi kurang fokus dan bahkan dapat menyebabkan pingsan.

Tubuh sering sakit

Pegal-pegal tubuh saat hamil merupakan hal yang wajar, apalagi jika Anda sudah hamil. Namun, minum lebih sedikit air juga dapat menyebabkan tubuh sering pegal.

Air minum bermanfaat tidak hanya untuk melancarkan peredaran darah dan melancarkan pencernaan, tetapi juga sebagai pelumas untuk persendian dan otot yang tidak mudah sakit.

Mencegah pertumbuhan dan perkembangan janin

Janin dalam kandungan dilindungi oleh cairan ketuban yang terbentuk dari air seni bayi, serta cairan dalam tubuh ibu.

Jika kamu jarang minum air putih, tubuh menjadi dehidrasi dan produksi cairan ketuban berkurang, yang dapat membahayakan janin.

Jika dehidrasi yang dialami ibu parah, ia dapat mengalami kegagalan organ dan syok, yang berdampak buruk tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada janin.

Mengingat ciri-ciri penggunaan air yang lebih sedikit oleh ibu hamil tersebut di atas, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak malas minum air putih. Pilih air minum yang mengandung mineral alami