Perpusmas Diharapkan Jadi Ruang Literasi yang Baik bagi Warga

KOTA - Kebiasaan gemar membaca harus dipupuk sejak dini dan perlu ada dukungan dari lingkungan sekitar mulai dari keluarga dan masyarakat di sekeliling anak-anak. Keberadaan perpustakaan masyarakat (perpusmas) menjadi ruang baik bagi warga baik itu dewasa maupun anak untuk berliterasi. Melihat peluang baik tersebut, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya kembali menyambangi perpusmas Cerdas Kertoharjo kemarin pada roadshow Bunda Literasi.

Roadshow tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar salah satunya pelajar SD. Melihat semangat dari mereka, Inggit membacakan sebuah buku untuk menambah pengetahuan dan menyemangati mereka agar terdorong untuk mencintai membaca buku.

“Supaya mereka bisa gemar membaca, orang tua atau orang terdekat harus memulai dengan membacakan cerita, setelah itu minta mereka untuk mengulangi cerita yang didengar, apa yang sudah dibaca diceritakan kembali, ini tentu bisa imajinasi meningkat dan dapat menginspirasi sehingga kedepan mereka ketagihan untuk membaca karena menemukan hal yang mengasyikkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Inggit juga menampung sejumlah usulan yang disampaikan oleh pengurus Perpusmas Cerdas Kertoharjo untuk dijadikan sebagai catatan yang akan ditindaklanjuti secara bertahap agar keberlangsungan kegiatan perpusmas bisa lebih lancar dan optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan, Soeroso menjelaskan bahwa untuk meningkatkan minat baca di Kota Pekalongan, Dinarpus dan Bunda Literasi se-Kota Pekalongan saling berbagi tugas, agar seluruh elemen masyarakat termotivasi untuk berliterasi di era gempuran kemajuan teknologi yang ada.

Untuk mendukung hal tersebut, Dinarpus Kota Pekalongan menyerahkan 2 paket buku di Perpusmas Cerdas Kertoharjo untuk menambah koleksi dan pilihan baca bagi pemustaka yang datang. Ia berharap upaya masif meningkatkan minat baca yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan bisa melahirkan sumber daya manusia yang berwawasan luas. (dur)