Inilah Tanda Hamil Muda yang Umum Ditemui, Calon Ibu Harus Tahu

Tanda Hamil Muda --Youtube.com/Moms Indonesia

RADARPEKALONGAN.ID - Secara umum, tanda-tanda hamil muda yang paling mudah dikenali adalah menstruasi yang terlambat.

Namun, kamu mungkin mengalami berbagai tanda awal kehamilan lainnya, seperti mual dan muntah, serta sakit kepala.

Mengetahui tanda-tanda kehamilan bisa menjadi kriteria awal sebelum memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kamu sedang hamil atau tidak.

Jika kamu ingin mempelajari tentang tanda-tanda kehamilan secara lengkap, simak artikel ini sampai habis.

BACA JUGA:Inialah Makanan Mengandung Serat untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi, Brokoli Salah Satunya

BACA JUGA:Ternyata Banyak Manfaatnya, Inilah Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil yang Perlu Kamu Ketahui

Tanda-tanda kehamilan di usia muda

Pada tahap awal kehamilan, sebagian orang lebih menyadari hal ini karena tidak mengetahui secara spesifik.

Dalam hal ini, calon ibu perlu mewaspadai tanda-tanda awal kehamilan berikut ini.

1. Terlambat haid

Tanda-tanda kehamilan yang paling umum adalah menstruasi yang terlambat. Jika kamu tidak mengalami menstruasi setelah 4-5 hari sesuai rencana, kamu mungkin hamil lebih awal.

Ini terjadi ketika sel telur menempel pada dinding rahim setelah pembuahan berhasil.

Setelah itu, tubuh memproduksi hormon hCG yang berperan penting dalam menjaga kehamilan dan memerintahkan indung telur untuk tidak menghasilkan embrio.

Jadi, selama kehamilan, embrio tidak terurai menjadi darah menstruasi.

2. Mual dan muntah

Selain itu, mual atau morning sickness juga banyak diketahui sebagai tanda awal kehamilan.

Dalam beberapa kasus, mual ini disertai dengan muntah dan bahkan kembung.

Sebagai referensi, fenomena ini lebih sering diamati pada pagi hari, tetapi dapat muncul kapan saja.

Selain itu, gejala tersebut dapat terjadi pada tahap awal kehamilan bahkan sebelum melahirkan.

3. Perubahan pada kelenjar susu

Meskipun ini mungkin merupakan gejala menstruasi, perubahan pada kelenjar susu dapat dirasakan oleh ibu sejak usia dini.

Tanda-tanda kehamilan ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen.

4. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil adalah tanda lain dari kehamilan. Biasanya, ini memanifestasikan dirinya sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan karena tingginya kadar hormon HCG, yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal, yang menyebabkan peningkatan produksi urin.

Perubahan hormonal ini juga menyebabkan peningkatan sensitivitas kandung kemih, sehingga akan lebih sulit menahan keinginan untuk buang air kecil.

Seiring bertambahnya masa kehamilan, ibu akan lebih sering buang air kecil karena kandung kemihnya menempel pada rahim.

Dalam beberapa kasus, bersin, batuk, atau tertawa bahkan menyebabkan ibu mengompol tanpa sadar.

5. Sedikit Kelelahan

Kepincangan ringan dan kelelahan tanpa aktivitas fisik menjadi ciri khas ibu hamil. Tanda-tanda kehamilan mungkin muncul pada minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini disebabkan oleh hormon progesteron yang dapat dengan cepat menyebabkan rasa kantuk pada ibu.

Selain itu, sebelum implantasi, sistem kekebalan tubuh akan melemah, sehingga sel telur dapat mengendap di dalam rahim. Keduanya dengan cepat melelahkan tubuh dan melemahkannya.

6. Bercak dari vagina

Sebagai hasil dari proses implantasi, seorang wanita hamil muda mengalami keputihan berdarah, yang biasanya diamati selama minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini terjadi karena dinding rahim sedikit menegang akibat munculnya embrio.

Namun, tidak seperti menstruasi, jumlah bercak lebih sedikit, berwarna merah muda, kekuningan atau kecoklatan dan bertahan kurang dari 3 hari.

Selain itu, tanda-tanda kehamilan ini bisa disertai dengan kram perut, yang juga lebih lemah dari menstruasi dan hilang hanya dalam beberapa jam.

Selain itu, kram biasanya hanya dirasakan di satu bagian perut. Misalnya, kejang di sisi kiri perut akan lebih terasa jika embrio menempel di sisi kiri rahim.

7. Indera penciuman yang sensitif

Pada hari-hari pertama kehamilan, indra penciuman ibu menjadi lebih sensitif.

Misalnya, calon ibu mungkin mengalami pusing, mual, muntah, dan suasana hati yang buruk saat merasakan bau tertentu yang tidak mengganggu mereka sebelum hamil.

Contoh lainnya adalah ibu hamil tidak nafsu makan karena tidak menyukai bau makanan.

8. Sakit punggung

Tanda-tanda umum kehamilan lainnya yang jarang muncul adalah sakit pinggang, yang paling sering terjadi di punggung bagian bawah.

Adapun gejala ini tidak berhubungan dengan kembung, sembelit atau kram saat implantasi.

Begitu banyak informasi tentang tanda-tanda awal kehamilan. Ibu hamil memiliki beberapa ciri khas yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pencernaan, mulai dari mual dan muntah, sembelit dan diakhiri dengan perut kembung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan