Mengunjungi Makam Tokoh Sufi Kontroversial di Pekalongan, Penyebar Konsep Manunggaling Kawulo-Gusti

Tokoh Sufi Kontroversial-mahadalyjakarta.com-

Adanya pepohonan seperti bambu juga dapat menjaga kejernihan sumber mata air, ya di dekat mushola ada sebuah mata air yang disucikan.

BACA JUGA:Haul Habib Ali bin Yahya Pekalongan dan Acara 7 Hari Wafatnya Syarifah Salma (Ayah dan Istri Habib Luthfi)

Kompleks di situs tua ini benar-benar sangat rapi dan terjaga, membuat siapa saja akan betah berlama-lama.

Banyak peziarah yang menginap di sini, karena selain sedang melakukan amalan-amalan tertentu, suasana di sini memang sangat-sangat menenangkan.

Eh tapi siapa sih tokoh yang dimaksud itu? Sekontroversial apa beliau sampai disebut tokoh sufi kontroversial?.

Profil Sohibul Makam

Sebelum mengunjungi makam tokoh sufi kontroversial di Pekalongan ini ada baiknya kita mengenal siapa beliau terlebih dahulu.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Didirikan oleh Ulama Besar, Inilah Sejarah Berdirinya Masjid Raudhah Pekalongan

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Peran Besar Kyai dan Santri Pekalongan dalam Peristiwa 3 Oktober

Melansir dari buku "Jelajah Pusaka Alam dan Budaya Lemah Abang, Pekalongan" yang disusun oleh tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, bangunan sakral tersebut adalah petilasan dari Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang.

Petilasan artinya tempat yang pernah disinggahi atau didiami oleh seseorang. Nah, konon katanya tokoh bernama Syekh Siti Jenar pernah mendiami daerah tersebut.

Tak heran jika desa itu kini dinamai "Desa Lemah Abang". Sebab memang dalam sejarah disebutkan bahwa tempat-tempat yang pernah disinggahi oleh Syekh Siti Jenar akan dinamai dengan nama "Lemah Abang".

Namun siapa sebenarnya Syekh Siti Jenar tersebut? Melansir dari buku "Atlas Wali Songo" yang ditulis oleh KH. Agus Sunyoto, disebutkan bahwa Syekh Siti Jenar adalah putra dari Syekh Datuk Sholeh, seorang ulama dari Malaka.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: 2 Punden Berundak di Pekalongan, Tempat Pemujaan Kepercayaan Lokal?

Syekh Siti Jenar hidup di era Wali Songo, ada juga yang menyebut bahwa beliau masuk dalam bagian kelompok wali yang berjasa besar terhadap tersebarnya agama Islam di Nusantara itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan