Manfaat Chia Seed untuk Anak, Mendukung Kecerdasan Otak

Selain meningkatkan fungsi otak, asam lemak omega-3 yang terdapat pada biji chia juga dapat mengatur kolesterol LDL dan lemak darah, terutama pada anak obesitas, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Nama" makanan super " yang diberikan pada biji chia tidak terlepas dari nilai gizinya, termasuk kandungan seratnya. 1 sendok makan biji chia mengandung 5 gram serat.

Jumlah tersebut bahkan melebihi kandungan serat dalam 1 buah apel.

Serat sangat penting bagi anak untuk menjaga kesehatan sistem pencernaannya, termasuk untuk pencegahan dan pengobatan sembelit dan pengendalian gula darah.

Selain itu, serat juga membantu menormalkan buang air besar dan menjaga rasa kenyang di perut lebih lama, sehingga anak terhindar dari makan berlebihan.

4. Memperkuat tulang dan gigi

Satu sendok makan biji chia mengandung sekitar 7 mg kalsium dan 2 mg fosfor. Kalsium dan fosfor berperan penting dalam memperkuat tulang dan gigi anak, agar tidak keropos dan rapuh.

Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup sejak dini juga dapat mengurangi risiko rakhitis pada anak.

Kalsium diperlukan tidak hanya untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang, tetapi juga untuk berfungsinya otot dan saraf anak, serta untuk pelepasan hormon dan enzim secara normal dalam tubuhnya.

5. Mencegah anemia

Manfaat lain dari biji chia untuk anak-anak yang mungkin tidak kamu sadari adalah dapat mencegah anemia.

Soalnya, 1 sendok makan biji chia mengandung 1 gram zat besi, yang merupakan mineral penting yang mendorong pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah.

Dengan kebutuhan yang cukup akan mineral ini, sangat memungkinkan untuk mencegah terjadinya anemia pada anak-anak.

Selain itu, biji chia juga dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak-anak yang mengalami gangguan penyerapan nutrisi akibat penyakit tertentu seperti penyakit seliaka.