Minuman Tradisional Indonesia dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Bajigur juga merupakan minuman tradisional Jawa Barat yang tidak kalah enaknya dengan bandrek.

Bajigur memiliki rasa yang manis dan gurih karena terbuat dari gula aren dan santan.

Saat menyiapkan bajigur, kolang kaling, jahe dan kayu manis sering ditambahkan ke dalamnya.

Meski rasanya manis, penggunaan bajigur tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat.

Hal ini dikarenakan gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga kadar gula darah dapat tetap stabil.

Selain itu, berbagai nutrisi yang terdapat pada gula aren, jahe dan kayu manis dalam bajigura juga membuat minuman ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan pencernaan, serta untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah.

3. Beras Kencur

Minuman ini sangat mudah ditemukan di banyak daerah di Indonesia dalam bentuk jamu.

Terlepas dari kenyataan bahwa minuman ini berbahan dasar beras dan rimpang kenkura, formulasinya juga menggunakan berbagai bahan lain seperti asam jawa atau jahe, gula merah dan daun pandan.

Selama beberapa generasi, jamu beras kencur telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan mulai dari demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit perut, masuk angin dan nyeri dada.

Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada kenkura juga membantu mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas.

4. Sari temulawak

Temulawak merupakan salah satu jamu khas Indonesia yang sering digunakan dalam pengobatan herbal.

Tanaman ini mengandung berbagai nutrisi dengan sifat anti inflamasi, antibakteri dan antioksidan, sehingga penggunaannya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus jahe herbal bermanfaat, mulai dari pengobatan sakit kepala, sakit perut, perut kembung, sembelit, radang sendi dan maag, hingga diakhiri dengan peningkatan kekebalan dan nafsu makan tubuh.