Pantangan untuk Ibu Menyusui yang Penting untuk Diketahui

Pantangan untuk ibu menyusui--Youtube.com/kriwilife

Jika kamu masih ingin minum alkohol, seorang ibu muda dapat menyusui sekitar dua jam setelah minum minuman beralkohol.

Bahkan dalam kasus ini, akan lebih aman jika ibu menyusui benar-benar menolak minuman beralkohol.

3. Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi

Meskipun nilai gizi ikan tinggi, hampir semuanya mengandung merkuri. Polutan ini sangat berbahaya karena bersifat racun bagi sel-sel saraf tubuh.

Ikan yang berada di puncak rantai makanan di ekosistem laut akan memangsa hewan laut lainnya, termasuk ikan kecil yang juga mengandung merkuri.

Contohnya termasuk tuna, ikan todak, dan hiu. Ikan ini, biasanya, mengandung lebih banyak merkuri dan dilarang untuk ibu menyusui.

Misalnya, ikan salmon, tuna, mackerel, teri, udang atau ikan kecil lainnya dengan kandungan merkuri rendah sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari dua kali seminggu.

4. Susu

Beberapa anak sensitif terhadap susu sapi. Jika ibu meminum susu sapi, anak dengan penyakit ini mungkin mengalami reaksi seperti kembung, gatal atau ruam, muntah, diare, atau bahkan sembelit.

Untuk memastikan anak mengalami intoleransi laktosa atau kepekaan terhadap susu sapi, usahakan untuk tidak mengonsumsi susu sapi atau produk susu untuk sementara waktu. Kemudian amati reaksi anak tersebut.

Alih-alih susu, disarankan untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya vitamin D dan kalsium.

5. Kafein

Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi, tetapi juga dalam teh dan minuman berkarbonasi. Kafein yang diminum ibu menyusui meresap ke dalam ASI, sehingga ada kemungkinan dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak.

Meskipun tidak ada bukti pasti bahwa kafein dapat menyebabkan masalah, beberapa ibu mengaitkan penggunaan kafein dengan gejala kolik atau masalah tidur pada bayi.

6. Produk obat yang berasal dari tumbuhan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan