Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa vitamin K meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan tulang, yang berarti mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
3. Mendukung daya tahan
Kembang kol mengandung vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalamnya juga memiliki efek anti inflamasi dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
4. Cegah kadar kolesterol naik
Satu cangkir kembang kol mengandung 45 mg kolin, yang dapat mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu, seperti stroke atau serangan jantung.
5. Memenuhi kebutuhan serat
Kembang kol mengacu pada sayuran dengan kandungan serat yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Satu cangkir kembang kol mengandung 2-3 gram serat, yang dapat memenuhi 10% kebutuhan harian.
Selain itu, serat juga berperan penting dalam mencegah obesitas, karena mampu meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi asupan kalori.
6. Mengurangi risiko terkena kanker
Brokoli tidak hanya dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker, tetapi kembang kol juga mengandung nutrisi yang diperlukan untuk melindungi tubuh dari kanker.
Kembang kol mengandung glukosinate dan isothiocinate, senyawa yang bersifat antioksidan dan mencegah pertumbuhan kanker.
Selain berbagai manfaat yang telah dijelaskan di atas, kembang kol memiliki khasiat bermanfaat lainnya yang juga bisa kamu dapatkan, seperti meningkatkan daya ingat, menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan fungsi hormon insulin.
Telah terbukti bahwa kembang kol mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, mudah untuk memasak berbagai hidangan sehat dari kembang kol.