3. Mencegah kejang selama kehamilan
Keluhan kram kaki yang sering dialami ibu hamil bisa disebabkan oleh kekurangan mineral seperti potasium dan magnesium.
Untuk mencegahnya, ibu hamil perlu banyak mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan segar, seperti buah pir dan pisang yang mengandung nutrisi tersebut.
Kalium juga mampu menyeimbangkan kadar elektrolit dan cairan dalam tubuh sehingga organ dapat berfungsi secara normal.
Pada saat yang sama, kandungan magnesium berperan penting dalam relaksasi otot, sehingga ibu hamil seringkali tidak mengalami kejang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam buah pir berperan sebagai antioksidan yang mampu mendukung daya tahan tubuh yang kuat dan melindungi sel-sel tubuh ibu hamil dan janin dari efek radikal bebas.
Vitamin ini juga meningkatkan penyerapan zat besi, yang mencegah perkembangan anemia pada wanita hamil.
Selain itu, vitamin C dan tembaga yang terkandung dalam buah pir berkontribusi pada perkembangan jaringan tulang, otot dan kulit pada ibu hamil dan janin.
5. Mencegah lahirnya anak penyandang disabilitas
Buah pir juga mengandung asam folat yang penting untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Asam folat untuk ibu hamil bermanfaat untuk menjaga produksi sel darah merah dan perkembangan saraf di otak janin dan sumsum tulang belakang.
Dengan demikian, janin dapat terhindar dari risiko berkembangnya cacat tabung saraf dan komplikasi kehamilan lainnya.
6. Cegah dehidrasi selama kehamilan
Sering muntah dan kesulitan makan atau minum selama hamil dapat membuat tubuh ibu hamil rentan terhadap kekurangan cairan atau dehidrasi.
Untuk mencegah dehidrasi, ibu hamil bisa minum lebih banyak air putih, makan dalam porsi kecil tapi sering, atau mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti buah pir.