Untuk mengontrol tekanan darah, seseorang harus menjalani pola hidup sehat, salah satunya dengan mengurangi asupan garam dan memperbanyak asupan makanan bergizi.
Diketahui bahwa salah satu nutrisi yang terkandung dalam gula aren yaitu potasium dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, tidak disarankan untuk sepenuhnya mengisi kembali asupan kalium dengan mengorbankan gula ini, karena konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan obesitas.
3. Menjaga kesehatan tulang
Kalium diketahui bermanfaat untuk kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa asupan potasium yang cukup setiap hari dapat menjaga keseimbangan kalsium dalam tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang mengkonfirmasi keefektifan gula aren dalam menjaga kesehatan tulang.
Oleh karena itu, kamu perlu memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium serta berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan tulang.
4. Mengurangi risiko batu ginjal
Batu ginjal datang dalam berbagai jenis, dan salah satunya adalah batu yang terbentuk dari endapan kalsium.
Satu studi mengklaim bahwa asupan kalium yang tidak mencukupi dapat meningkatkan risiko deposit kalsium di ginjal, yang mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Untuk mencegah pembentukan batu ginjal, disarankan untuk mendapatkan cukup kalium setiap hari.
Dosis kalium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yang sehat adalah sekitar 3500-4700 mg.
Nutrisi yang mengandung kalium ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi gula aren.
Bahaya konsumsi gula aren yang berlebihan
Meskipun memiliki lebih banyak potasium dan dianggap lebih bermanfaat daripada gula biasa, bukan berarti kamu bisa makan gula aren secara berlebihan.
Hal ini disebabkan gula aren juga mengandung fruktosa dan sukrosa dalam jumlah besar, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah.