Isoflavon adalah senyawa tumbuhan yang hanya terdapat pada kacang-kacangan dan fungsinya menyerupai hormon estrogen.
Kecap dikenal dapat membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes, iritabilitas, dan depresi karena kandungan isoflavonnya.
Namun, manfaat kecap dalam hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Mencegah osteoporosis
Tidak hanya susu, kedelai yang difermentasi seperti kecap juga dapat mencegah osteoporosis.
Namun, kamu bisa mendapatkan manfaat ini jika menambahkan kecap ke masakan kacang kedelai lainnya, seperti tempe atau tahu, dan mengonsumsi suplemen isoflavon.
5. Mencegah kanker
Menurut penelitian, mengonsumsi produk kedelai yang difermentasi seperti kecap dapat menurunkan risiko terkena kanker, termasuk kanker payudara.
Manfaat kecap dipercaya terletak pada kandungan antioksidannya yang berperan penting dalam mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
Selain beberapa manfaat di atas, banyak orang percaya bahwa kecap membantu mengatasi batuk. Padahal, mengonsumsi kecap saja tidak bisa meredakan batuk yang kamu alami.
Jika masih ingin menggunakan kecap asin untuk mengobati batuk, kamu bisa mencampurnya dengan 1 jeruk nipis.
Jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang membantu tubuh melawan infeksi, termasuk virus yang menyebabkan batuk, dan mempercepat pemulihan setelah sakit.
Itu sebabnya campuran kecap dan jeruk nipis bisa digunakan untuk meredakan batuk dan gejala terkait lainnya.