Inilah yang Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Serat

Selasa 20 Aug 2024 - 22:38 WIB
Reporter : Argubi
Editor : Wahyu Hidayat

Salah satu fungsi serat adalah untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Jika tubuh terus merasa lapar, meski baru saja makan banyak, ini merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan serat.

Serat memiliki khasiat mengisi ruang di perut.

Perut yang dipenuhi serat akan memberi sinyal ke otak bahwa sudah kenyang. Otak kemudian menafsirkan ini sebagai perasaan kenyang.

Kegemukan

Konsumsi makanan yang mengandung serat dapat memperpanjang rasa kenyang di perut dan mengurangi nafsu makan.

Mengkonsumsi lebih sedikit serat akan dengan cepat membuatmu merasa lapar dan memaksamu untuk makan lebih banyak.

Ini akan menyebabkan kenaikan berat badan yang agak drastis. Jika hal ini terus terjadi padamu, maka akan berdampak pada obesitas dan risiko penyakit terkait obesitas lainnya.

Mudah lelah

Organisme yang kekurangan serat cepat lelah. Jika kamu tidak mengonsumsi cukup serat, tetapi hanya menambah asupan makanan berprotein tinggi, kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, akibatnya tubuh lebih cepat lelah, bahkan jika kamu tidak melakukan aktivitas intensif.

Peningkatan kadar kolesterol

Fungsi serat dalam tubuh adalah membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan kemudian membuangnya.

Jika tubuh kekurangan serat, maka usus akan cenderung menyerap lebih banyak kolesterol yang terkandung dalam makanan. Hal ini akan menyebabkan peningkatan jumlah kolesterol dalam darah.

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Jika kekurangan serat, fungsi serat untuk menekan penyerapan kolesterol di usus akan terganggu.

Peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh akan menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding arteri jantung.

Aliran darah akan terhambat karena banyaknya timbunan kolesterol di dinding arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Kategori :