Panaskan nasi yang sudah dingin sampai bersih. Beras yang sudah lama berada pada suhu ruang mungkin mengandung bakteri Bacillus cureus.
Bakteri ini, yang menyebabkan keracunan makanan, biasanya tahan terhadap suhu tinggi dan dapat terus hidup dalam makanan bahkan setelah memanaskan kembali nasi.
Jika kamu ingin makan nasi hangat, masukkan ke dalam penanak nasi dengan mode "preheat" dan jangan memasak pada suhu kamar selama lebih dari 1-2 jam.
4. Jamur
Jamur juga termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali, dan idealnya dimasak untuk sekali makan.
Karena jika jamur dipanaskan pada suhu tinggi, kandungan protein pada jamur akan berkurang.
Kandungan protein yang tidak mencukupi tidak hanya dapat mengubah rasa suatu hidangan, tetapi juga mengurangi kegunaannya.
5. Fillet ayam
Ayam sering dipanaskan kembali. Namun hal ini tidak disarankan, karena kandungan protein ayam dapat berubah selama proses pemanasan.
Alhasil, tekstur ayamnya menjadi sedikit kaku dan sulit dicerna. Kualitas nutrisi daging ayam juga dapat menurun dengan pemanasan berulang.
Selain itu, memanaskan daging ayam hingga suhu yang tidak sesuai-60 ° C atau lebih rendah-dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bakteri berkembang biak dengan sangat mudah pada suhu dari 5 hingga 60 °
6. Telur
Telur biasanya digunakan untuk menyiapkan berbagai masakan, seperti telur rebus, telur orak-arik atau telur goreng.
Namun, setelah dimasak, telur harus segera dibuang. Telur adalah makanan yang tidak bisa dipanaskan kembali.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dengan pemanasan berulang, kandungan protein dalam telur dapat menurun.