KAJEN - Guna mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yang maju dan berdaulat serta meningkatkan kualitas pendidikan, Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan ( BBPMP) Propinsi Jawa Tengah menggelar Diskusi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak ( PSP). Acara dilaksanakan di lantai 2 Gedung Margo Mulya, Rabu ( 31/7/2024 ).
Adalun dalam diskusi PSP dihadiri langsung dari BBPMP Propinsi Jawa Tengah, Sri Hartati, M. Pd. Kemudian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Ipung Sunarya S.Pd., M.Si. dan jajarannya. Acara diikuti 44 orang perwakilan dari sekolah penggerak dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Pekalongan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kholid, S.IP., M.M dalam sambutan dibacakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ipung Sunarya mengatakan bahwa kegiatan Diskusi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak ini adalah untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia. "Terutama dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila," katanya.
Disampaikan lebih lanjut bahwa program Sekolah Penggerak dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga salah satu ruang lingkup implementasi Program Sekolah Penggerak melalui komitmen antara pemerintah pusat, dan daerah.
" Saya berharap acara yang diselenggarakan BBPMP ini dapat memberikan pencerahan bagi Forum Pemangku Kepentingan PSP," ujar Ipung Sunarya.
Sementara dari BBM Propinsi Jawa Tengah, Sri Hartati dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan Diskusi Forum Pemangku Kepentingan Program Kepala Sekolah Penggerak yaitu para Pemangku Kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya.
"Sehingga pada ajaran baru memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas Pendidikan didaerahnya. Kemudian bisa aling berbagi peran, berinteraksi dan berkolaborasi," ujarnya. (Yon)