10 Sekolah Inti Ditunjuk untuk Percepat Transformasi Pendidikan

DISKUSI - Suasana diskusi pelibatan 10 sekolah inti bersama BPPMP Jawa Tengah dan Dindik Kota Pekalongan.-MALEKHA-

KOTA - Dalam rangka mempercepat transformasi pendidikan melalui implementasi kebijakan Merdeka Belajar di satuan pendidikan, bersama Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan advokasi aktivitas komunitas belajar bagi 10 sekolah inti di Kota Pekalongan.

Widyaprada BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Ngasni, menjelaskan bahwa kegiatan advokasi ini merupakan rangkaian sekolah inti yang sudah dilakukan oleh BBPMP. Sekolah inti atau sekolah transformasi ini bertugas untuk melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lainnya supaya transformasi pendidikan pelaksanaan implementasi kebijakan Merdeka Belajar berjalan dengan baik dan on the track. “Advokasi ini kita berikan kepada sekolah inti yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan. Diharapkan peserta menyusun rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan di sekolah imbas yang sudah ditunjuk juga,” ujar Ngasni.

Ia menjelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka belajar sangat banyak tema atau episode yang harus ditransformasikan oleh satuan pendidikan, sehingga diperlukan komunitas yaitu sekolah inti yang bertugas mengawal segala kebijakan dari Kemendikbud-Ristek RI. “Pesan kami, untuk rekan sekolah inti tetap jaga komitmen untuk menyukseskan transformasi pendidikan di kota Pekalongan sesuai visi misi Kemendikbud-Ristek RI dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya.

Sementara itu, kepala bidang SMP, Budi Suheryanto merinci 10 sekolah inti yang ditunjuk terdiri dari 4 TK antara lain TK Masyitoh Kramatsari, Qurrota Ayun Kraton, Anisa Jenggot dan Al-Irsyad, 4 SD Negeri diantaranya Medono 01, Landungsari 01, Kraton dan Jenggot, Mts Ribath, SMPN 06, SLB Negeri dan SMAN 04.

Disampaikan Budi 10 sekolah inti dapat membantu Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan transformasi merdeka belajar agar sekolah imbas dapat meniru baik arahan dari Kemendikbud-Ristek. “Tentunya dalam melakukan pengimbasan kami bersama BBPMP Jawa Tengah selalu mendampingi untuk melakukan monitoring dan evaluasi di jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Sekolah inti harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin karena mereka sudah ditunjuk sebagai pionir dan pelopor,” pungkasnya. (mal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan