Inilah Gangguan pada Tubuh Akibat Kurang Asupan Serat Harian

Minggu 28 Jul 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Argubi
Editor : Wahyu Hidayat

Ketika tubuh kekurangan serat, tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang menyebabkan sembelit.

3. Penambahan berat badan

Salah satu fungsi serat adalah menjaga nafsu makan dengan menciptakan rasa kenyang di perut, meski makan sedikit. Serat menjadi probiotik di usus, yang melawan bakteri berbahaya dan juga mengikat lemak.

Asupan serat yang lebih sedikit dapat menyebabkan perut terus merasa lapar, yang akan menyebabkan nafsu makan meningkat dan penambahan berat badan.

BACA JUGA:Membantu Menghilangkan Batu Ginjal, 5 Manfaat Daun Keji Beling yang Bermanfaat dan Cara Merebusnya

4. Infeksi pada sistem pencernaan

Selain sembelit, mengonsumsi makanan yang mengandung serat lebih sedikit juga dapat menyebabkan iritasi dan radang usus.

Karena penyakit ini, pasien mengalami nyeri di daerah perut, beberapa di antaranya bahkan memerlukan pengobatan, karena bersifat kronis.

Makanan yang mengandung serat efektif dalam mencegah berbagai jenis peradangan, termasuk pada organ usus, yang berkontribusi pada pencernaan normal.

5. Penyakit jantung

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Function pada tahun 2016 membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung serat sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Selain itu, serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.

6. Wasir

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang yang tidak mengonsumsi serat mungkin mengalami kesulitan buang air besar.

Jika kepala tidak mulus atau kencang, maka jika ketegangannya terlalu kuat, pembuluh darah di sekitar anus bisa membengkak, yang akan menyebabkan wasir atau ambliopia.

7. Hernia

Kategori :