Dalam proses pembentukan feses, serat larut menyerap air sehingga membentuk feses yang lunak.
Selain itu, inulin dapat merangsang kontraksi usus yang tepat dan teratur, yang memfasilitasi pengeluaran feses dari tubuh.
3. Kontrol gula darah
Inulin juga dikenal dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Research, inulin dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster di London juga menunjukkan bahwa dengan penggunaan rutin, inulin dapat menurunkan kadar lemak hati pada penderita pradiabetes.
Mengurangi kadar lemak di hati tentunya berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah.
Karena dapat mencegah terjadinya resistensi insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah.
4. Kontrol berat badan
Inulin termasuk dalam jenis serat makanan. Inulin juga dikenal dapat membantu mengontrol berat badan.
Karena inulin, yang merupakan serat yang larut dalam air, berubah bentuk saat dicerna di perut dan menjadi seperti gel.
Senyawa ini akan membantu memperlambat proses pengosongan saluran pencernaan dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan menjadi lebih terkontrol.
5. Juga mendukung kepadatan tulang
Keunggulan lain dari inulin adalah dapat menjaga kepadatan tulang.
Diketahui bahwa inulin meningkatkan penyerapan mineral oleh tubuh seperti kalsium dan magnesium. Dengan demikian, tulang menerima nutrisi yang cukup dan mempertahankan kepadatannya.
6. Menjaga kesehatan jantung