Kekurangan mineral seperti potasium mungkin menjadi salah satu penyebab kejang tersebut.
Perlu diingat bahwa potasium mengoptimalkan transmisi sinyal dari otak ke otot untuk mengontrol kontraksi yang terjadi.
Dengan demikian, kejang otot akibat kontraksi yang tidak terkendali dapat dicegah jika kebutuhan kalium tubuh terpenuhi.
3. Mencegah perkembangan osteoporosis
Osteoprosis atau pengeroposan tulang adalah suatu kondisi di mana kepadatan jaringan tulang menurun, yang dapat menyebabkan kerusakan yang mudah.
Selain kalsium dan vitamin D, potasium juga diketahui berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Karena kalium berperan penting dalam menurunkan kadar ekskresi kalsium bebas dari tubuh melalui urin.
Dengan demikian, kalsium dapat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, yang meminimalkan risiko osteoporosis
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan kalium ke dalam tubuh sedini mungkin untuk mencegah osteoporosis.
4. Mencegah terjadinya gangguan pencernaan
Efek menguntungkan kalium pada kesehatan tubuh juga terasa pada sistem pencernaan.
Diketahui bahwa kalium tidak hanya terlibat dalam kerja otot rangka, tetapi juga mengirimkan sinyal kontraksi dari otak ke otot polos usus.
Jika sinyal kontraksi optimal, usus dapat mencerna dan mendorong makanan dengan baik.
Hal ini tentunya akan mencegah terjadinya berbagai gangguan pencernaan, salah satunya sembelit.
5. Menstabilkan tekanan darah
Makanan yang mengandung potasium juga bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.