* Dimungkinkan untuk mendeteksi cacing kecil pada kotoran anak.
* Nafsu makan anak berkurang, hingga membuatnya sulit makan.
2. Tanda-tanda khas anak-anak yang terinfeksi cacing pita
Dalam kebanyakan kasus, seorang anak terinfeksi cacing pita atau Taenia SP. tidak mengalami gejala apapun, karena ciri khas anak cacingan jenis ini sulit dikenali.
Anak-anak berisiko tertular cacing pita jika mereka makan daging, seperti daging sapi atau babi, yang belum dimasak dan terinfeksi telur cacing.
Dalam hal ini, cacing yang sudah ada di dalam daging, saat anak memakannya, akan menempel pada dinding usus dan tumbuh menjadi dewasa di dalamnya.
Anak-anak yang terinfeksi cacing pita memiliki gejala sebagai berikut:
* Merasakan sakit perut hingga mual.
* Anak terlihat lesu hingga berat badannya turun.
* Nafsu makan menghilang.
* Jika infeksi telah masuk ke dalam tubuh, ada kemungkinan kerusakan pada jaringan dan organ.
3. Ciri-ciri anak yang terinfeksi cacing gelang
Ciri-ciri cacingan selanjutnya pada anak-anak dari cacing gelang atau Ascaris lumbricoides. Infeksi yang dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Cacing gelang suka berada di ruangan yang kurang bersih dan akan tumbuh subur saat suhu naik.
Berbeda dengan cacing kremi yang memiliki bentuk sangat kecil, cacing gelang dewasa memiliki panjang lebih dari 30 cm dan juga berkembang biak di usus anak-anak.
Cacing jenis ini juga bisa masuk ke paru-paru sehingga menyebabkan anak batuk terus-menerus.