Selain itu, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terganggunya respon imun tubuh, akibatnya kulit sering tertutup jamur atau mudah terinfeksi bakteri.
Biasanya, infeksi terjadi di tempat yang lembab dan sering berkeringat, seperti telapak kaki, sela-sela jari, di sekitar alat kelamin, dan lipatan dada.
6. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan juga merupakan salah satu tanda kadar gula darah tinggi.
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf di mata, yang menyebabkan gangguan penglihatan.
7. Mengidam makanan manis
Selain itu, mengidam makanan manis merupakan gejala peningkatan kadar gula darah. Ya, seseorang dapat mengalami peningkatan kadar gula darah jika mengonsumsi terlalu banyak glukosa.
Saat mengonsumsi glukosa dalam jumlah besar, seseorang semakin menginginkan yang manis-manis. Karena makanan manis bisa membuat seseorang ketagihan, dan dia akan terus memakannya.
8. Sakit kaki
Tanda gula darah tinggi selanjutnya adalah nyeri pada kaki. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf di dalam tubuh. Kondisi ini disebut neuropati diabetik.
Karena itu, jantung akan sulit memompa darah ke kaki. Biasanya, gejala ini dimulai dengan kesemutan, nyeri, hingga mati rasa.
9. Luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh
Salah satu gejala gula darah tinggi lainnya adalah luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah.
Karena itu, sirkulasi darah akan terganggu. Dalam hal ini, darah yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka akan sulit masuk ke area ini, sehingga sulit untuk sembuh.
Penyembuhan luka diabetes yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko amputasi jika pengobatan tidak segera dimulai.