Ketika KH Subki Masyhadi Pekalongan Memberi Catatan Tambahan pada Kitab KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Tua di Kayugeritan, Habib Luthfi bin Yahya sering Ziarah Kesini

BACA JUGA:Makam Dowo di Pekalongan Panjangnya 5-6 Meter, Siapa Sebenarnya yang Dimakamkan di Situ?

Nah, suatu ketika Kyai Subki Masyhadi pernah menghadap Kyai Ali dengan membawa kitab tersebut, namun di dalamnya sudah di beri komentar dan catatan tambahan oleh Kyai Subki Pekalongan.

Tujuan Kyai Subki tak lain adalah untuk meminta izin sekaligus meminta restu agar kitab itu bisa diterbitkan dan disebarluaskan.

Dengan senang hati Kyai Ali Maksum pun mengabulkan permohonan Kyai Subki, beliau bahkan berterima kasih dan memuji catatan tambahan Kyai Subki Masyhadi.

Dengan catatan tambahan tersebut permasalahan yang ada dalam kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama'ah menjadi tambah jelas.

BACA JUGA:Menenangkan, Mengunjungi Makam Ki Ageng Rogoselo dan Ki Gede Penatas Angin, 2 Wali Besar di Pekalongan

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Pejuang Islam di Pekalongan, Alim dan Bijaksana dalam Memimpin Umat

Begitulah akhlak para ulama yang alim dan bijaksana, akhlak yang seharusnya menjadi teladan bagi semua penerusnya.

Itulah sekelumit kisah ketika KH Subki Masyhadi Pekalongan memberi catatan tambahan pada kitab KH Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta. Semoga bermanfaat.(*)