MASA kecil dan perjalanan pendidikan KH Anshor Pekalongan ini sangat menarik untuk dibaca dan diteladani

Kamis 16 May 2024 - 00:23 WIB
Editor : Damar Purbono

Kyai Abdullatif saat itu melarang semua putra-putrinya meminum air asma' tersebut, namun dengan rasa penasarannya Kyai Anshor yang saat itu masih kecil malah meminumnya.

Dampak dari meminum air asma' itu sangat terlihat, Kyai Anshor merasa dirinya memiliki kekuatan dan kekebalan yang luar biasa.

Bahkan saat belajar bela diri, tendangan atau pukulannya bisa dipastikan akan menyebabkan pelatihnya sakit.

Perjalanan Pendidikan KH. Anshor

Di usia remajanya semangat belajar menimba ilmu agama dari Kyai Anshor sudah sangat tinggi. Tercatat ada beberapa pondok pesantren yang beliau timba ilmunya.

Saat nyantri di pondok, di samping belajar Kyai Anshor juga membarenginya dengan laku-laku riyadhoh untuk membersihkan hatinya.

Pada tahun 1954 saat usia beliau menginjak 15 tahun, Kyai Anshor melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Payaman Magelang yang saat itu diasuh oleh Mbah Kyai Siradj.

Mbah Kyai Siradj adalah ulama kharismatik yang sudah terkenal kewaliannya, beliau juga termasuk pahlawan yang saat itu gigih melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Kyai Anshor nyantri di Payaman selama 4 tahun, tepat pada tanggal 4 Februari 1958 beliau resmi pamit meninggalkan pondok yang luar biasa tersebut.

Sebulan setelah dari Payaman, Kyai Anshor melanjutkan pendidikan beliau ke Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Mangkang, Semarang pada tanggal 7 Maret 1958.

Di pondok yang diasuh oleh KH. Husnan ini Kyai Anshor menimba ilmu selama beberapa bulan, tepat pada 1 Oktober 1958 Kyai Anshor pamitan dari Mangkang.

Setelah pamit dari Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Kyai Anshor tinggal di kampungnya selama hampir 2 bulan sebelum melanjutkan pendidikannya.

Pada tanggal 27 November 1958 saat usianya menginjak 19 tahun, Kyai Anshor melanjutkan nyantrinya ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

BACA JUGA:KH. Ghufron Achid Sampangan, Ulama Alim Menantu Pendiri Yayasan Salafiyah Pekalongan yang Tekun Belajar

Di Tebuireng beliau tidak belajar dari dasar lagi, sebab saat itu meskipun santri baru Kyai Anshor sudah memiliki bekal dari perjalanan pendidikannya yang lalu.

Oleh karena itu beliau bisa mengaji langsung kepada Kyai Idris, menantu KH. Hasyim Asy'ari yang saat itu sudah wafat.

Kategori :