Tumbuhkan Kecintaan Anak Terhadap Al-Qur'an pada Kegiatan Libur Ramadhan

Minggu 28 Apr 2024 - 23:20 WIB
Editor : Hendri

BULAN Ramadan, momen penuh berkah dan rahmat, hadir membawa atmosfer spiritual yang istimewa. Bagi anak-anak usia SD/MI, bulan ini menjadi kesempatan emas untuk mendalami ilmu agama dan memperkuat keimanan. Di tengah kesibukan ibadah dan kegiatan Ramadan, tak jarang rasa bosan dan jenuh dapat melanda, terutama saat libur sekolah. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk mendalami ilmu agama dan memperkuat karakter mulia. Libur sekolah di awal Ramadan pun dapat dimanfaatkan sebagai waktu berharga untuk memperbanyak hafalan Al-Qur'an, melakukan amalan ibadah, dan membiasakan atau merutinkan dengan cara melakukan pembiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dimana momen Ramadan ini sebagai momen istimewa untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur'an, mengantarkan mereka meraih pahala yang berlimpah, dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri mereka.

Di era digital yang serba cepat ini, fenomena anak-anak yang malas membaca dan menghafal Al-Qur'an menjadi sebuah keprihatinan yang perlu disikapi dengan serius. Faktor-faktor seperti kemudahan akses terhadap gadget dan kurangnya keteladanan dari orang dewasa di sekitar mereka ditengarai menjadi salah satu penyebab utama dari kondisi ini. Gempuran budaya populer yang seringkali tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam juga turut berkontribusi dalam melemahkan minat anak terhadap Al-Qur'an. Hal ini diperparah dengan kurangnya variasi metode pembelajaran Al-Qur'an yang membuat anak mudah bosan dan merasa tidak tertarik. 

Di tengah kemeriahan Ramadan, momen ini menjadi kesempatan emas untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur'an. Salah satu cara efektif model pembelajaran di bulan Ramadan pada siswa kelas IIB di MIS Rembun Kecamatan Siwalan untuk mencapainya adalah dengan memberikan tugas hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an. Kegiatan ini dapat dilakukan selama masa libur Ramadan, baik di sekolah maupun di rumah.

Dan langkah awal dalam memberikan tugas hafalan adalah memilih surat-surat pendek yang sesuai dengan kemampuan anak. Guru dapat mempertimbangkan tingkat kesulitan surat, usia anak, dan pengalaman mereka dalam menghafal Al-Qur'an. Langkah pertama dalam memberikan tugas hafalan adalah memilih surat-surat pendek yang sesuai dengan kemampuan anak. Guru dapat mempertimbangkan tingkat kesulitan surat, usia anak, dan pengalaman mereka dalam menghafal Al-Qur'an. 

Langkah kedua adalah memberikan panduan dan penjelasan yang jelas tentang surat yang akan dihafalkan. Guru dapat menjelaskan makna ayat-ayatnya, memberikan contoh cara membacanya dengan tajwid yang benar, dan membagikan tips dan trik untuk memudahkan proses hafalan. Langkah ketiga adalah menentukan target hafalan yang realistis dan terukur. Target ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan masing-masing anak. Sebaiknya target tidak terlalu tinggi agar anak tidak merasa terbebani dan tetap semangat dalam menghafal. Langkah keempat adalah melakukan penilaian terhadap hafalan anak secara berkala. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara setor hafalan setiap hari atau semampunya kepada guru. Guru dapat mendengarkan hafalan anak, memberikan koreksi, dan memberikan pujian atas usaha mereka. Penilaian hafalan Al-Qur'an tidak hanya bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan anak, tetapi juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada mereka. 

Guru dapat memberikan reward atau penghargaan atas hafalan yang baik, seperti pujian, hadiah kecil, atau kesempatan untuk memimpin bacaan Al-Qur'an di kelas. 

Dengan strategi dan penilaian yang efektif, kegiatan hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an di MIS Rembun khususnya anak kelas IIB ada beberapa siswa yang sukses hafal 10 surat pendek bahkan lebih. Dengan kegiatan tersebut menyenangkan bagi orang tua dan bermakna bagi anak-anak di masa libur Ramadan. Selain hafalan, guru juga menjanjikan anak-anak yang sebulan penuh berpuasa akan mendapatkan hadiah. Alhasil ada 5 anak yang berhasil berpuasa penuh. Kegiatan yang berpahala tersebut dapat membantu anak-anak untuk memahami isi Al-Qur'an dengan lebih baik dan meningkatkan kecintaan mereka dapat mendalami terhadap agama islam. (*)

 

*) Penulis adalah Guru Kelas IIB MIS Rembun Siwalan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan

Kategori :