KOTA - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan krusial dalam pembentukan masa depan anak-anak. PAUD bukan hanya tempat bermain dan berkreasi, tetapi juga pondasi awal pendidikan dan perkembangan anak yang tak boleh diabaikan. Kecerdasan dan kreativitas anak masif diasah pada jenjang pendidikan tersebut, oleh sebab itu kehadiran lembaga PAUD di tiap wilayah sangat diperlukan, seperti keberadaan PAUD PKK.
“Adanya PAUD PKK ini dulunya dilatarbelakangi 1 RW 1 PAUD, sehingga banyak PAUD yang didirikan oleh kader PKK, dari segi SDM dan kemampuan dalam mengasuh masih relatif kurang namun dengan adanya Bunda PAUD melalui program pokja PAUD ingin membangkitkan lembaga ini dengan peningkatan kapasitas pendidik, kurikulum harus digiatkan lagi dan masih berproses,” kata kepala bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah.
Dijelaskan Sherly, PAUD PKK memiliki karakter tersendiri sesuai dengan program pokok PKK antara lain kegiatan kewirausahaan, pengelolaan limbah, perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan literasi serta lainnya. Hingga saat ini, disebutkan Sherly jumlah PAUD PKK, sebanyak 42 tersebar di 4 kecamatan dan hampir seluruhnya sudah mengantongi akreditasi, hanya satu yang belum terakreditasi.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Bunda PAUD Kota Pekalongan, Bunda Inggit dan seluruh Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan, dulu PAUD PKK jarang tersentuh saat ini ada perubahan yang signifikan, semoga bisa berdampak baik ke tenaga pendidik dan dapat meningkatkan kesadaran orang tua dan partisipasi angka sekolah PAUD di kota Pekalongan,” tukasnya.(mal)