Nama BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), saus apel (saus apel) dan toast (roti bakar).
Setiap komponen diet untuk anak ini memiliki fungsinya masing-masing dalam mencegah diare.
Produk-produk yang termasuk dalam diet BRAT tidak hanya memperkuat tinja, tetapi juga mudah diserap oleh tubuh, yang memungkinkan mengembalikan fungsi sistem pencernaan.
3. Makan dalam porsi kecil
Makan dalam porsi besar justru akan memperburuk diare yang Anda alami. Dianjurkan untuk membagi porsi harian, yang semula terdiri dari 3 porsi besar, menjadi 5 atau 6 porsi kecil.
Dengan cara ini, usus akan lebih mudah mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain porsi makanan, perlu diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kamu mengalami diare, hindari makan buah beri, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, serta makanan berlemak, pedas, atau berkarbonasi.
Sebagai gantinya, pilih oatmeal, kentang rebus atau panggang, ayam panggang tanpa kulit, atau sup ayam.
4. Gunakan probiotik
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang membantu menyeimbangkan kerja mikroorganisme dalam sistem pencernaan.
Saat dimakan saat diare, bakteri menguntungkan ini berperan penting dalam meredakan gejala dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Untuk menghentikan diare tanpa obat, kamu bisa mengonsumsi sumber probiotik alami seperti yogurt, kombucha, tempe, atau roti penghuni pertama.
5. Konsumsi rebusan kunyit
Rebusan kunyit dikenal dapat memperkuat buang air besar saat diare. Manfaat minuman ini adalah sifat anti inflamasi dan antiseptik kunyit.
Namun, jangan berlebihan menggunakan kunyit saat diare, 1 gelas sudah cukup. Karena konsumsi yang berlebihan dapat memperparah diare yang kamu alami.
6. Minumlah campuran air lemon hangat dan kayu manis