Mereka lebih banyak mengonsumsi protein dari sumber nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan kedelai.
Selain itu, mereka sering menggantikan daging merah dengan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon dan sarden, yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Porsi Makan yang Terbatas
Salah satu kebiasaan unik yang ditemukan di beberapa komunitas yang berumur panjang adalah makan dalam porsi kecil dan berhenti makan sebelum kenyang sepenuhnya.
Di Okinawa, prinsip "hara hachi bu" diterapkan, yaitu makan hingga 80% kenyang. Pola makan ini membantu mencegah kelebihan berat badan dan menjaga sistem metabolisme tetap optimal.
BACA JUGA:Manis dan Punya Banyak Nutrisi, Inilah Beberapa Masalah Jika Makan Mangga Secara Berlebihan
BACA JUGA:Simak Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kalian Ketahui
4. Menghindari Makanan Olahan
Penduduk berumur panjang lebih memilih makanan alami daripada makanan olahan. Mereka menghindari gula tambahan, garam berlebihan, dan bahan pengawet.
Makanan olahan sering kali mengandung bahan-bahan yang dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang, seperti lemak trans dan gula berlebihan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Dengan menerapkan tips pola makan dari komunitas-komunitas tersebut, kita dapat meningkatkan peluang hidup lebih lama dan dapat tetap sehat hingga usia lanjut.
BACA JUGA:Pola Makan Ternyata Bisa Bikin Awet Muda dan Umur Panjang, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Inilah Beberapa Manfaat Alami dan Kegunaan Tak Terduga yang Mengejutkan Dari Daun Pepaya
Itulah tadi penjelasan mengenai beberapa tips pola makan agar awet muda dan panjang umur. Semoga bermanfaat, terima kasih.