Namun, untuk pencegahan diabetes, kamu tidak bisa hanya mengandalkan air dengan daun ketumbar.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, kamu perlu menjalani gaya hidup sehat, yaitu berolahraga secara teratur, makan makanan sehat dan bergizi, mengurangi asupan gula dan menjauhkan diri dari rokok dan minuman beralkohol.
3. Menjaga kesehatan jantung
Ketumbar, dikonsumsi baik secara langsung maupun sebagai infus, juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Hal ini karena ketumbar dapat mengatur tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung.
4. Melawan efek radikal bebas
Senyawa fitokimia ketumbar, seperti terpinene, quercetin, lutein dan flavonoid, memiliki sifat antioksidan yang cukup kuat. Antioksidan ini melawan efek radikal bebas pada tubuh.
Zat antioksidan juga berperan penting dalam mengurangi peradangan dan mengurangi risiko berbagai penyakit seperti kanker dan diabetes.
5. Melawan infeksi
Selain antioksidan, ketumbar juga mengandung senyawa dengan efek antibakteri yaitu dodecanal.
Dipercaya bahwa senyawa ini mampu melawan bakteri penyebab diare dan keracunan makanan, seperti E. coli dan salmonella.
Selain itu, air ketumbar juga dipercaya mampu melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
Berikut berbagai manfaat air ketumbar yang bisa kamu dapatkan. Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas air ketumbar masih perlu diteliti lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan manfaat dan keamanan air ketumbar untuk pengobatan penyakit tertentu.
Karena itu, jika ingin menggunakan air ketumbar untuk mengobati penyakit, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Kamu juga bisa menambahkan bahan nabati lainnya ke dalam air ketumbar untuk memasak, seperti bunga kembang sepatu, kapulaga, jahe, serai atau kunyit.