Misalnya, hari ini kamu bisa menyajikan roti gandum dengan keju, dan keesokan harinya Anda bisa menyajikan sereal dengan potongan buah segar.
4. Sajikan sereal dengan susu untuk sarapan
Sereal dengan secangkir susu dingin akan menarik bagi bayi untuk sarapan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa sereal sarapan dapat meningkatkan asupan nutrisi anak.
Kamu dapat mencoba berbagai sereal gandum utuh, karena mengandung banyak serat dan nutrisi yang berguna untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan pada anak-anak.
5. Bergantian dengan minuman kaya nutrisi
Ibu bisa diberi secangkir yogurt atau segelas smoothie yang terbuat dari susu dan buah-buahan. Kedua jenis minuman ini juga bisa disajikan untuk buah hati sebagai sarapan sehat.
6. Libatkan anak dalam persiapan sarapan
Saat ibu memasak sarapan, biarkan bayi membantu. Misalnya, tentukan menu sarapan atau keluarkan makanan dari lemari es.
Dengan cara ini, anak akan lebih tertarik dengan menunya dan mulai terbiasa dengan sarapan.
7. Usahakan untuk selalu sarapan bersama
Orang tua adalah panutan bagi anak-anak. Kamu bisa memberi contoh dengan selalu sarapan setiap pagi dan membiarkan dia melihatmu selesai sarapan.
Jika memungkinkan, selalu luangkan waktu untuk sarapan bersama buah hati agar ia bisa mengikuti prosesnya.
Ada banyak cara untuk membangkitkan nafsu makan anak dan membuatnya tertarik untuk sarapan setiap hari.
Sebagai orang tua, ibu tidak boleh bosan untuk menyemangati buah hati agar selalu menikmati sarapan dan menjadikannya sebagai rutinitas.
Sarapan juga merupakan bagian dari cara mengajari anak menjalani gaya hidup sehat.
Semua ini dilakukan untuk menunjang tumbuh kembang, tumbuh kembang, aktivitas anak dan pencapaiannya.