Vitamin ini dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti wortel, ubi jalar, mangga, produk susu dan olahannya, serta berbagai sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B datang dalam berbagai jenis dan secara kolektif disebut vitamin B. Menurut beberapa penelitian, kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan kambuhnya alergi.
Dengan vitamin B yang cukup, sistem kekebalan tubuh anak bisa lebih kuat untuk melawan kuman dan mencegah penyakit.
Mengkonsumsi makanan seperti roti gandum, oatmeal, ikan, daging, telur, produk susu, dan sayuran hijau merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin B harian anak.
3. Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang meningkatkan daya tahan tubuh janin. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh serta melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C juga mampu meningkatkan penyerapan zat besi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai buah-buahan seperti lemon, jeruk, stroberi, tomat, kiwi, dan sayuran seperti paprika dan bayam.
4. Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dapat memperkuat daya tahan tubuh anak.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anak, orang tua dapat memberikan makanan yang mengandung vitamin D secara alami, seperti ikan salmon, tuna, sarden, susu, dan telur.
Selain itu, berada di bawah sinar matahari selama 10-15 menit di pagi hari juga dapat berkontribusi pada produksi vitamin D dalam tubuh.
Sebelum berjemur, orang tua harus meminta anak-anak untuk mengoleskan tabir surya dan memakai kacamata hitam untuk menghindari paparan sinar matahari.
5. Vitamin E
Vitamin E memiliki efek antioksidan yang dapat menjaga keseimbangan sel kekebalan dan fungsinya, memungkinkan tubuh melawan mikroba dan virus penyebab penyakit.