Mengenal Filosofi dari Motif-Motif Baju Batik Kerja Khas Nusantara, Penuh Makna dan Sejarah

Mengenal Filosofi dari Motif-motif Baju Batik Kerja Khas Nusantara, yang Penuh Makna dan Sejarah-Youtube.com/bang imam senibatik-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Mengenal filosofi dari motif-motif baju batik kerja khas nusantara yang ternyata penuh makna dan sejarah.

Batik telah disahkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2009. 

Bahkan, keindahan dari corak batik sudah mendunia. Terbukti, banyak petinggi asing hingga wisatawan mancanegara yang menggunakan baju batik. 

Jika di masa lalu batik lebih sering digunakan hanya untuk acara formal dan orang dewasa.

Namun, kini anak muda juga pandai memadupadankan baju batik sebagai fashion item yang digunakan sehari-sehari.

Perlu diketahui, setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas motif dan corak baju batik masing-masing yang pastinya mempunyai nilai filosofi sendiri yang mendalam.

BACA JUGA:Inilah 5 Model Baju Batik Kerja untuk Wanita Terbaik, Bikin Penampilan Terlihat Simpel Namun Elegan

Jika Anda penasaran apa saja filosofi dari motif-motif baju batik kerja khas Nusantara? Maka artikel ini jawabannya.

Nah, tanpa bertele-tele lagi langsung saja berikut ini filosofi dari motif-motif baju batik kerja khas nusantara. Mau tahu apa saja? Yuk simak!

1. Motif Parang 

Inilah salah satu motif batik paling tua dengan filosofis yang sangat dalam. 

Motif batik parang mengandung nilai sekaligus petuah agar manusia tidak mudah menyerah terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupan. 

Pola garisnya yang saling berkesinambungan menggambarkan eksistensi manusia dalam memperbaiki diri dari waktu ke waktu, pantang menyerah untuk mencapai kesejahteraan.

Tak hanya itu, menggambarkan pula bagaimana manusia terus memperbaiki hubungan dengan Tuhan, alam, maupun sesamanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan