Sejarah Sepak Bola Kuno, dari Cina atau Inggris?

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Sejarah sepak bola kuno menjadi awal dari lahirnya olahraga paling populer dan diminati di Indonesia bahkan dunia.

Sejarah kemunculan sepak bola memang masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan, ada yang mengatakan dari Inggris ada pula yang beranggapan sepak bola pertama kali muncul di Cina.

Setelah kami telusuri, sejarah sepak bola dunia ternyata terbagi menjadi 2, yakni sejarah sepak bola kuno dan sejarah sepak bola modern.

Nah pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas terlebih dahulu tentang sejarah sepak bola kuno, yang akan disambung pada kesempatan selanjutnya membahas sejarah sepak bola modern.

Federation Internationale de Football Association (FIFA) sebagai organisasi induk sepak bola dunia menyebutkan bahwa sepak bola pertama kali muncul di Asia Timur, tepatnya di Cina.

Pernyataan ini didasarkan pada adanya sebuah permainan sepak bola yang dimainkan masyarakat Cina pada abad ke 2 sampai 3 SM, tepatnya pada masa Dinasti Han.

Masyarakat Cina menyebut permainan itu dengan sebutan Tsu Chu, kata Tsu bisa diartikan menerjang bola dengan kaki, sedangkan Chu artinya bola dari kulit yang ada isinya.

Permainan Tsu Chu memang sama dengan sepak bola, memakai bola dan tujuannya adalah memasukkan bola ke jaring yang saat itu ukurannya kecil.

Tsu Chu menjadi hiburan bagi masyarakat, khususnya saat acara ulang tahun kekaisaran. Olahraga tersebut juga berguna bagi militer agar tetap terjaga kekuatan fisiknya.

Setelah lama dimainkan di Cina, sepak bola akhirnya menyebar hingga Jepang pada abad ke 8 M, ia menjadi permainan favorit bagi masyarakat.

Di Jepang sepak bola juga menjadi salah satu bentuk ritual dalam upacara. Mereka menyebut permainan ini dengan sebutan Kemari. Saat itu Jepang membuat bola dari kulit kijang.

Di sisi lain ada pula sejarawan yang menyebut bahwa sepak bola juga sudah dimainkan oleh masyarakat Mesir di awal abad Masehi.

Masyarakat Mesir saat itu memainkan sepak bola dengan cara menggiring dan menendang bola, bolanya sendiri terbuat dari kain linen.

Sedangkan di beberapa relief museum yang ada di Yunani, ada gambar yang melukiskan manusia yang sedang memegang dan bahkan menggiring bola. Masyarakat Yunani menyebut permainan itu dengan sebutan Episcuro.