Canangkan Sidorejo jadi Desa Cantik, BPS Kendal Targetkan 5 Desa Bisa jadi Pionir Desa Melek Statistik

KENDAL - Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, secara resmi dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik Kabupaten Kendal oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal, Kamis 29 Agustus 2024 di balaidesa setempat. BPS mengharapkan Sidorejo Bersama 4 tambahan Desa Cantik lainnya di 2024 bisa menjadi pionir, sehingga ke depan seluruh desa bisa menerapkannya.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Kendal Sugiono, Kepala BPS Kendal Ade Sandi Parwoto, perwakilan Dispermades, Kecamatan Brangsong, Kades, Sekdes dan aparatur pemerintah desa, serta yang lainnya. Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan serta penyematan pita bagi 5 anggota agen statistik oleh Sekda Kendal.

Kepala BPS Kabupaten Kendal, Ade Sandi Parwoto mengatakan, selain Desa Sidorejo sebagai desa utama, ada empat Desa Cantik tambahan yang dicanangkan di tahun 2024, yakni Desa Jenarsari, Curugsewu, Kaligading, dan Bangunsari.

Ade Sandi menjelaskan, Desa Cantik adalah desa yang sudah cinta dengan data, yakni memiliki kapabilitas SDM yang mempunyai literasi statistik. 

"Desa cantik ini mempunyai perencanaan berbasiskan pada data desa. Data statistik desa tersebut pun bisa diakses oleh publik, lewat website masing masing desa," ungkapnya. 

Menurut dia, jika data desa dibuat dengan baik dan kontinyu, maka pemerintah daerah akan dimudahkan dalam perencanaan program atau membuat kebijakan. 

Selaku Pembina data, lanjut Ade Sandi, BPS berkewajiban meningkatkan literasi kegiatan seksi sektoral, salah satunya melalui pembinaan desa cantik.

"BPS Kendal sendiri mulai merintis desa cantik sejak tahun 2022 di tiga desa, dan di tahun 2023 hanya satu desa. Kemudian di tahun 2024 ini ada satu desa utama dan empat desa tambahan, yaitu desa jenarsari, curugsewu, kaligading dan bangunsari," bebernya.

Untuk diketahui, tahun 2023 Kabupaten Kendal berhasil masuk lima besar Desa Cantik tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan sepuluh besar level nasional.

"Harapannya, lima desa ini sebagai pioner desa cantik, sehingga di tahun 2025 nanti, semua desa di kabupaten kendal sudah menjadi desa cantik," ujar Ade Sandi.

Sementara Sekretaris Desa Sidorejo, Murwantoro, menyebut Desa Sidorejo merupakan juara satu lomba epdeskel atau evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Selain itu, Desa sidorejo juga sudah melakukan pendataan sesuai kaidah-kaidah statistik, dalam pengelolaan dan penelitiannya. Saat ini dalam proses menuju digitalisasi statistik desa. 

"Sebagai desa cantik, maka harus mempunyai agen statistik, yang bertugas mengolah yang ada di masyarakat. Data tersebut akan ditampilkan dalam angka statistik, dan ditampilkan dalam website desa," jelas Murwantoro. (zen/sef)