Pemkot Bangun 3 Rumah Pompa di Bugisan

MENINJAU - Wali Kota Pekalongan bersama OPD terkait saat meninjau progres pembangunan stasiun pompa Bugisan yang berlokasi di dekat Jembatan Loji, Selasa (27/8/2024).-ISTIMEWA -

KOTA - Pemkot Pekalongan sedang membangun 3 rumah pompa atau stasiun pompa di wilayah Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. 

Satu dari 3 rumah pompa atau stasiun pompa itu berada di dekat Jembatan Loji, yakni pompa Bugisan 3, dengan anggaran kurang lebih Rp1,1 miliar.

Pembangunannya mencakup rumah pompa dilengkapi 1 unit pompa berkapasitas 150 lps (liter per detik) dan rumah jaga 5x6 meter, berikut drainasenya.

Sedangkan 2 stasiun pompa lainnya, yakni pompa Bugisan 1 dan Bugisan 2, berada di dalam kampung Bugisan, dengan anggaran Rp1,8 miliar. 

Stasiun Pompa Bugisan 1 dilengkapi 1 unit pompa kapasitas 150 lps (liter per detik) dan 1 unit pompa kapasitas 80 lps. Sementara, Stasiun Pompa Bugisan 2 dilengkapi 1 pompa berkapasitas 150 lps.

Pembangunan rumah pompa ini salah satu upaya menata sekaligus mengurangi genangan banjir dan rob di kawasan tersebut.

Untuk memastikan pekerjaan fisik rumah pompa tersebut berjalan sesuai perencanaan, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bersama instansi terkait melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan rumah pompa Kampung Bugisan, Selasa siang (27/8/2024).

Wali Kota yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan pembangunan rumah pompa yang ada di Kampung Bugisan progresnya sudah mencapai 14 persen dari target 8 persen atau lebih cepat 6 persen.

Ia berharap, pembangunan rumah pompa itu bisa selesai pada bulan Desember sebagaimana target penyelesaiannya.

"Sehingga, ketika sudah jadi bisa mengatasi banjir di wilayah Kampung Bugisan dan sekitar. Saat ini pun Alhamdulillah di wilayah Bugisan sudah kering dan kondusif dimana sebelumnya warga disitu bertahun-tahun sudah sering dilanda banjir dan rob," katanya.

Menurutnya, pembangunan rumah pompa ini semakin memperkuat dan memaksimalkan sistem pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan. 

Pihaknya berharap, ketika rumah pompa ini sudah jadi bisa bermanfaat untuk warga setempat dan diharapkan mereka ikut mengawasi dan memelihara keberlangsungan rumah pompa tersebut. Sebab, saat ini banyak daerah sangat bergantung pada rumah pompa ketika wilayahnya terdampak banjir dan rob.

"Jadi, warga harus ikut mengawasi dan memelihara bersama-sama rumah pompa tersebut. Sejauh ini pekerjaan fisik pembangunan-pembangunan di Kota Pekalongan rata-rata menunjukkan progres yang memuaskan dan lebih cepat dari target. Hal ini menunjukkan adanya keprofesionalitasan penyedia jasa konstruksi. Yang terpenting adalah tepat waktu, tepat mutu dan tepat administrasi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ Minbang) Setda Kota Pekalongan, Slamet Mulyadi menerangkan, untuk pembangunan rumah pompa air di Kampung Bugisan ada progres 6 persen lebih cepat dari target. Untuk waktu pelaksanaannya terus dikebut sebelum musim penghujan tiba. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan