In Dia Manfaat Cabai untuk Pencernaan, yang Hanya Diketahui Sedikit Orang

Manfaat cabai untuk pencernaan--Youtube.com/Kunci Sehat

Zat anandamide diketahui dapat mengurangi peradangan pada usus yang disebabkan oleh penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

Namun, manfaat cabai untuk meredakan peradangan masih perlu diteliti lebih lanjut.

3. Meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus

Dipercaya bahwa kandungan capsaicin dalam cabai tidak hanya meredakan peradangan, tetapi juga meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan yang berperan penting dalam melindungi kesehatan sistem pencernaan dari berbagai jenis penyakit seperti sembelit dan radang usus besar.

Namun, manfaat cabai untuk meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Pencegahan tukak lambung

Mengonsumsi makanan yang mengandung cabai sering dikaitkan dengan sakit perut akibat sakit maag. Padahal, cabai tidak selalu menjadi penyebab sakit maag.

Capsaicin yang terkandung dalam cabai dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, bakteri penyebab luka pada dinding lambung.

Selain itu, capsaicin juga dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan produksi lendir yang melindungi dinding lambung dari kerusakan.

Namun, perlu diingat bahwa khasiat cabai yang bermanfaat ini hanya berlaku untuk sebagian orang, terutama mereka yang belum pernah menderita sakit maag.

Jika kamu memiliki riwayat kerusakan pada dinding lambung, sebaiknya hindari penggunaan cabai, karena capsaicin dapat memperburuk kondisi tukak lambung dan gejala seperti perut kembung, mulas.

Selain baik untuk pencernaan, cabai juga baik untuk kesehatan, misalnya mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol tekanan darah, menurunkan berat badan dan kadar kolesterol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan