Digempur TV hingga Platform Digital, Radio Suara Kendal Masih Bertahan dengan Pendengar Loyalnya

DISEMINASI INFORMASI - Diskominfo laksanakan diseminasi, di Ruang pertemuan Tirto Arum Baru.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Perubahan tekonologi komunikasi dan informasi yang berlangsung pesat dan masif saat ini, peran media radio ternyata tak serta merta mati. Meski populasi pendengarnya berkurang, namun radio juga memiliki keunggulan yang tidak dimiliki media seperti televisi ataupun platform digital.

Keunggulan tersebut, misalnya pada keberadaan segmen pendengar yang loyal, tidak seperti stasiun televisi atau chanel Youtube yang kliennya bersifat cair. Kelebihan ini juga dimiliki Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Kendal.

Hal ini terungkap saat kegiatan diseminasi informasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang penyiaran di Tirto Arum Baru Kendal, yang digelar Dikominfo Kendal pada Minggu, 25 Agustus 2024. Giat ini menghadirkan Sekda Kendal Sugiono serta Stasiun Manajer Radio Sonora Semarang, Victor Yoga sebagai narasumber.

Acara dihadiri Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetyo beserta staf, para Dewan Pengawas LPPL Radio Suara Kendal, Direktur Pelaksanaan LPPL Radio Suara Kendal dan diikuti sekitar 75 peserta dari paguyuban monitor Radio Suara Kendal (Pamora).

Stasiun Manajer Radio Sonora Semarang, Victor Yoga Widyanto, menyebut Radio Suara Kendal sampai saat ini memiliki potensi keunggulan yang besar karena punya aset yang tidak banyak dimiliki oleh radio lain, yaitu punya paguyuban pendengar yang solid. Karena itu, kelebihan ini harus dimaksimalkan dengan membuat program-program yang sesuai dengan pendengarnya.

"Selain itu juga harus menyesuaikan dengan kliennya baik dari pemerintahan maupun dari pihak swasta, sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan," imbu Victor Yoga.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Diskominfo) Kendal Sumber Daya Manusia (SDM) bidang penyiaran di Tirto Arum baru Kabupaten Kendal, Minggu (25/8/2024).

Sekda Kendal, Sugiono, pun mengamini soal keunggulan kompetitif yang dimiliki radio. Menurutnya, dibanding dengan televisi, radio masih bisa dinikmati atau didengarkan sambal tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari.

"Jadi ini nilai plusnya, sehingga sampai saat ini tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Sekda.

Karena itu, Sekda meminta kualitas Radio Suara Kendal bisa terus ditingkatkan di bidang penyiarannya, utamanya terkait jam tayang diperpanjang pada malam hari karena masih banyak masyarakat yang mau mendengarkan.

"Tadi juga disampaikan bahwa masyarakat Kendal yang di luar negeri itu masih banyak yang mendengarkan, sebagai obat kangen ingin mengetahui informasi tentang Kabupaten Kendal," terang Sekda.

Dalam kesempatan ini, diagendakan pula penyerahan SK Dewan Pengawas LPPL Radio Suara Kendal yang baru terpilih periode 2024-2029. Sekda meminta unsur Dewan Pengawas ini bisa mendesain Suara Kendal agar lebih maju lagi.

Sementara Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetyo mengatakan, diseminasi informasi ini bertujuan meningkatkan SDM dalam bidang penyiaran, sehingga LPPL Radio Suara Kendal bisa lebih maju.

"Selain untuk meningkatkan SDM, kegiatan ini juga harapannya bisa meningkan jalinan silaturahmi, sehingga bisa berkontribusi positif bagi kemajuan LPPL Radio Suara Kendal. (zen/sef)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan