Ternyata Inilah Bahaya Tubuh Kekurangan Garam

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Jumat , 23 Aug 2024 - 22:29

Bahaya Tubuh Kekurangan Garam--Youtube.com/Hidup Sehat TvOne

Magnesium merupakan salah satu komponen pembentuk tulang, sekitar 50-60% dari total jumlah magnesium dalam tubuh terkandung dalam tulang.

Dengan demikian, kekurangan natrium dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

7. Serangan jantung

Asupan garam yang tidak mencukupi tidak serta merta menyebabkan kematian, tetapi dapat memicu serangan jantung.

Elektrolit mengatur kontraksi otot jantung, yang meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung.

Ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu sirkulasi darah dan menghambat aliran darah ke jantung (serangan jantung).

Jika kamu mengalami tanda atau keluhan terkait hiponatremia, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter.

ternyata inilah bahaya tubuh kekurangan garam                            radarpekalongan.bacakoran.co - inilah macam-macam bahaya tubuh kekurangan garam yang perlu kamu waspadai.
konsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
namun, asupan garam yang tidak mencukupi juga menyebabkan berbagai gangguan pada fungsi tubuh.
garam mengandung natrium, mineral elektrolit yang berperan penting dalam menjaga fungsi fisiologis tubuh. 
natrium adalah mineral yang terutama (85%) ditemukan dalam darah dan cairan limfatik. 
sumber natrium biasanya adalah makanan dengan tambahan garam, monosodium glutamat, dan produk lain yang mengandung soda kue.
natrium berperan penting dalam mengurangi kadar air berlebih dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
keseimbangan elektrolit menentukan berfungsinya organ-organ tubuh dengan baik, mulai dari kerja jantung, saraf, otot hingga otak.
asupan garam yang tidak mencukupi dapat memengaruhi disfungsi kelenjar adrenal, yang mengatur akumulasi, penggunaan, dan pengeluaran natrium dengan keringat.
efek yang disebabkan oleh asupan natrium yang tidak mencukupi mungkin lambat terwujud. karena itu, perhatikan tanda-tanda dan bahaya berikut ini.
1. terlalu banyak bekerja (kelelahan)
terlalu banyak bekerja adalah suatu kondisi di mana kamu merasa lesu, lemah, atau tidak berdaya. 
singkatnya, kelelahan adalah suatu kondisi di mana kamu kehilangan energi, bukan rasa kantuk.
kelelahan yang disebabkan oleh kekurangan garam juga dapat dikaitkan dengan kurang olahraga atau gizi buruk. 
2. kejang
masalah utama hiponatremia adalah terlalu banyak air mengurangi kandungan na+ (natrium).
akibatnya, air masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menyebabkan pembengkakan. 
pada hiponatremia akut, edema serebral dapat terjadi. kondisi ini dapat menyebabkan kejang dan koma.
3. gangguan psikologis
masuknya air ke dalam sel-sel otak juga dapat menyebabkan gangguan psikologis dan gangguan berpikir (cognitive disorders).
jika ini terjadi, orang tersebut biasanya mengalami halusinasi, kebingungan, dan lekas marah (kecemasan dan frustrasi). 
4. kehilangan nafsu makan
kekurangan natrium dalam tubuh tidak hanya dapat menyebabkan gangguan psikologis, tetapi juga hilangnya nafsu makan. 
hal ini karena kekurangan garam dapat menyebabkan mual dan muntah. akibatnya, nafsu makan berkurang
5. kejang otot
kekurangan natrium dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. kondisi ini berperan penting dalam mengatur aktivitas motorik atau gerakan tubuh, termasuk fungsi otot dan persendian. 
jika keseimbangan elektrolit terganggu, kamu juga rentan mengalami kejang otot. otot-otot yang bisa mengalami kram adalah otot-otot di telapak kaki, bagian belakang dan depan paha.
6. peningkatan risiko osteoporosis
ketika tidak ada cukup garam dalam tubuh, akan sulit bagi tulang untuk menyerap magnesium. 
magnesium merupakan salah satu komponen pembentuk tulang, sekitar 50-60% dari total jumlah magnesium dalam tubuh terkandung dalam tulang.
dengan demikian, kekurangan natrium dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
7. serangan jantung
asupan garam yang tidak mencukupi tidak serta merta menyebabkan kematian, tetapi dapat memicu serangan jantung. 
elektrolit mengatur kontraksi otot jantung, yang meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung.
ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu sirkulasi darah dan menghambat aliran darah ke jantung (serangan jantung).
jika kamu mengalami tanda atau keluhan terkait hiponatremia, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan