Resep Shalat Khusyuk Menurut Habib Luthfi bin Yahya, Kuncinya Ada di 3 Titik Ini!

Habib Luthfi bin Yahya-langit7.id-

RADARPEKALONGANBACAKORAN.CO - Artikel ini membahas tentang resep shalat khusyuk menurut Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, usahakan jangan lewat di 3 titik ini.

Di samping memperhatikan perihal rukun-rukun shalat dan hal-hal yang dapat membatalkan shalat, seorang muslim juga dianjurkan untuk khusyuk saat sedang shalat.

Shalat khusyuk sangat erat kaitannya dengan hadirnya hati seseorang saat ia sedang melaksanakan shalat, artinya pikiran dan hatinya sadar bahwa ia sedang shalat menghadap Allah SWT.

Tetapi kadang seseorang kesulitan dalam mengaplikasikan shalat khusyuk karena beberapa hal, seperti banyaknya pikiran dan gangguan yang membuat pikiran dan hatinya melayang ke mana-mana saat sedang shalat.

BACA JUGA:Hubungan Kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan, 2 Ulama Besar yang Dimakamkan di Sapuro

Dalam sebuah kajian, Habib Luthfi bin Yahya pernah memberikan resep mudah agar kita bisa shalat dengan khusyuk, resep ini beliau sampaikan langsung pada para santrinya.

Habib Luthfi menuturkan bahwa shalat khusyuk bisa didapat jika kita memperhatikan 3 titik berikut, yakni pada saat takbiratul ihram, pembacaan surat Al-Fatihah, dan saat tasyahud.

Pertama, saat takbiratul ihram, sebisa mungkin kita menghadirkan Allah pada hati, sehingga kita dapat merasa dilihat dan diperhatikan oleh Allah SWT.

Kedua, saat pembacaan surat Al-Fatihah, saat membaca surat Al-Fatihah khususnya pada ayat ke 5 yang berbunyi, "iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin" kita harus menghadirkan Allah pada hati dan menghayati makna ayat tersebut.

BACA JUGA:Menelusuri 5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan

BACA JUGA:Kisah Karomah Ayah Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, Maulana Habib Ali Gholib bin Hasyim bin Yahya

Arti ayat tersebut kurang lebih, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan."

Ketiga, khusyuk saat tasyahud, yakni menghadirkan Allah di hati pada saat membaca kalimat syahadat,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah"

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan