Peradi Pekalongan Adakan Konsultasi Hukum Gratis dan Donor Darah

KOTA - Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Pekalongan mengadakan konsultasi hukum gratis dan donor darah di Plaza Pekalongan, Sabtu (17/8/2024).

Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan PMI Kota Pekalongan dan manajemen Plaza Pekalongan tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dan mendapat sambutan antusias masyarakat.

Beberapa pengunjung mal tampak memanfaatkan layanan konsultasi tentang hukum itu. Mereka mendapat penyuluhan dan masukan tentang masalah hukum yang dihadapi maupun berbagai peraturan dalam Undang-Undang oleh sejumlah advokat yang tergabung dalam Peradi Pekalongan.

Selain itu, puluhan orang baik itu pengunjung mal, karyawan Plaza Pekalongan, maupun anggota dan pengurus Peradi setempat turut serta mendonorkan darahnya. Sedikitnya ada 25 kantong darah yang berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah ini.

Ketua DPC Peradi Pekalongan H Arif NS SH MH menerangkan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebelum menggelar bakti sosial berupa konsultasi hukum gratis dan donor darah, beberapa pengurus Peradi Pekalongan terlebih dahulu mengikuti upacara bendera Peringatan HUT ke-79 RI di Pengadilan Negeri Pekalongan pada pukul 07.00 WIB.

"Kemudian setelah itu kami dari DPC Peradi Pekalongan datang ke Plaza Pekalongan, bekerja sama dengan PMI dan Plaza Pekalongab mengadakan konsultasi hukum gratis kepada masyarakat dan donor darah," kata Arif.

Pihaknya bersyukur kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias masyarakat. "Alhamdulillah tadi yang konsultasi terkait hukum ada beberapa orang. Kemudian yang mendaftar untuk donor darah cukup banyak, ada puluhan orang," katanya.

Arif menambahkan, pihaknya akan menggelar kegiatan serupa di waktu-waktu mendatang. Bahkan pada HUT Kemerdekaan RI tahun depan juga sudah akan diagendakan kembali. "Semoga melalui kegiatan semacam ini Peradi semakin memberikan manfaat untuk masyarakat," imbuhnya. (way)