Mual Setelah Minum Kopi? Berikut Alasan dan Tips Mengatasi Mual Setelah Minum Kopi

Tips Mengatasi Mual Setelah Minum Kopi--freepik.com/pressfoto

Itu sebabnya setelah minum kopi kamu tidak hanya merasa mual, tetapi juga mulas dan sakit perut.

Gejalanya bisa lebih parah lagi jika kamu menderita refluks asam (GERD). Karena itu, penderita penyakit asam lambung sebaiknya tidak minum kopi.

2. Lebih sensitif terhadap kafein

Mual dapat disebabkan oleh tubuh yang lebih sensitif terhadap kafein, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.

BACA JUGA:Kenapa Dinamai Kopi Tahlil? Begini Sejarah Kopi Tahlil Khas Pekalongan

Menurut penelitian, sensitivitas kafein terkait dengan kondisi genetik Anda. Ada dua gen yang paling mempengaruhi efek kafein dalam tubuh, yaitu CYP1A2 dan ADORA2A.

Gen CYP1A2 menentukan penyerapan dan pemecahan kafein, sedangkan gen ADORA2A diduga mempengaruhi kecemasan setelah konsumsi kafein.

Variasi tertentu pada kedua gen ini menyebabkan tubuh Anda bereaksi lebih cepat terhadap konsumsi kafein.

Salah satu reaksi tersebut adalah mual.

3. Memiliki gejala penarikan kafein

Jika tubuh sudah kecanduan kafein, kamu mungkin mengalami gejala putus zat kafein jika tiba-tiba berhenti minum kopi.

Gejala penarikan kafein termasuk sakit kepala, lesu, dan sulit berkonsentrasi.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan mood, lekas marah, gemetar dan mual setelah berulang kali mencoba minum kopi.

Gejala-gejala ini dapat bertahan selama 12-24 jam setelah Anda berhenti minum kopi.

Efek kafein tergantung pada usia, berat badan, dan karakteristik genetikmu. Oleh karena itu, tingkat keparahan gejala penarikan kafein dapat bervariasi dari orang ke orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan