KemenPPPA Perkuat Kapasitas Perempuan Pemimpin Bangun Desa Inklusif

SEMINAR - Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bidang Penanggulangan Kemiskinan Titi Eko Rahayu (kanan) di sela-sela Seminar Nasional Kepemimpinan Perempuan Perdesaan dan Pengukuhan Perempuan Pelopor Pembangunan Desa, di Jakarta,-MALEKHA-

JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupaya memperkuat kapasitas perempuan pemimpin untuk membangun desa yang inklusif melalui Bimbingan Teknis Kepemimpinan Perempuan Perdesaan.

 

"Pembekalan kepada para perempuan perdesaan agar mampu meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan," kata Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bidang Penanggulangan Kemiskinan Titi Eko Rahayu dalam Seminar Nasional Kepemimpinan Perempuan Perdesaan dan Pengukuhan Perempuan Pelopor Pembangunan Desa, di Jakarta, Rabu.

 

Selain itu, tujuan bimbingan teknis (bimtek) adalah untuk meningkatkan jumlah keterwakilan perempuan di lembaga musyawarah desa, meningkatkan jumlah perempuan yang memiliki minat dalam pencalonan kepala desa, dan minat bergabung dalam partai politik.

 

Selain itu, juga meningkatkan komitmen para penentu kebijakan di perdesaan untuk melindungi dan memenuhi hak-hak perempuan dan anak di wilayah perdesaan guna mempercepat terwujudnya kesetaraan yang berkeadilan gender.

 

"Setelah mengikuti bimtek ini diharapkan mereka memiliki kemampuan, kapasitas, rasa percaya diri, utamanya dalam melakukan negosiasi di keluarganya, melakukan pembagian peran terkait urusan rumah tangga, menyuarakan kepentingan, kebutuhan, permasalahannya di forum-forum pengambilan keputusan di tingkat desa," kata Titi Eko Rahayu.

 

Dia menuturkan, di bidang politik dan pengambilan keputusan, hingga saat ini perempuan masih mengalami peminggiran, diskriminasi, dan praktik subordinasi sehingga tidak dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dalam proses pembangunan.

 

Kesenjangan tersebut memiliki korelasi dengan ketimpangan gender di berbagai bidang pembangunan seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan hukum.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan